Dengan kostum tradisional aceh yang dihiasi manik-manik merah, sekelompok mahasiswa ITS yang tergabung dalam Sanggar Anak Naggroe
(SAGOE) ini menyanyikan shalawat sembari menabuhkan Rapa’i, alat musik perkusi khas daerah Aceh.
Berbeda dengan shalawat perkusi biasanya, tarian ini juga mengharuskan penarinya menggelengkan kepala dengan cepat sambil menabuh perkusi. Tak hanya itu, banyak juga gerakan variatif dengan tangan dan badan penari yang mengundang decak kagum penonton yang didominasi masyarakat Madura ini.
Pemilihan tarian Rapa’i geleng ini bukan tanpa alasan. Permainan Rapa’i Geleng dikenal melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan, dan kekompakan dalam lingkungan masyarakat. "Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair yang dinyanyikan, kostum dan gerak dasarnya," ungkap Ketua Forum Mahasiswa Daerah (Formada) Aceh, Muhammad Rifqi Aufa.
Rifqi, sapaan akrabnya juga mengungkapkan pada dasarnya ritme gerak pada tari ini terdiri atas empat tingkatan. Yakni gerak lambat, cepat, sangat cepat dan diam. Keempat tingkatan gerak tersebut merupakan miniatur karakteristik masyarakat.
Gerakan ini berisikan pesan tentang perlawanan terhadap segala bentuk penyerangan pada eksistensi kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, adalah perlawanan terhadap kemunduran ekonomi bahari di Pelabuhan Kamal.
Seperti diketahui, semenjak dibangunnya Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura, aktivitas di perairan selat Madura, khususnya di Pelabuhan Kamal menjadi loyo. Untuk itulah, diadakan festival Bahari Kamal untuk mendongkrak kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.
Kebetulan, ITS juga turut mendukung diadakannya acara ini. Dekan Fakultas Teknologi Kelautan, Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid PhD pun juga turut hadir dalam festival ini.
Untuk itulah ITS juga turut menggaet mahasiswa SAGOE untuk memeriahkan festival ini. "Tarian ini bisa melambangkan kebangkitan kembali kehidupan bahari di Pelabuhan Kamal," pungkasnya. (io14/gol)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –