ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
12 November 2016, 15:11

Rajin Meneliti, Raih Gelar Dosen Berprestasi Nasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perempuan yang akrab di sapa Siti tersebut menambahkan deretan dosen ITS yang kembali mengharumkan nama almamater ITS. Siti berhasil mengalahkan 63 dosen unggul se-Indonesia dengan menyabet peringkat tiga pada pemilihan Dosen Berprestasi Nasional. Pemilihan ini ia ikuti dengan berbagai proses seleksi yang ketat.

Dalam proses seleksi yang diikuti, Siti mengaku tidak terlalu banyak mengalami kesulitan. Berbagai tahap dapat ia ikuti dengan lancar melalui penyisihan seleksi berkas online  hingga tahap presentasi. Pada tahap seleksi berkas, perempuan tersebut harus menjelaskan pengalamannya dalam menjalankan amanah Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat, penelitian dan pengajaran. 
Di bidang pengabdian masyarakat, dirinya berperan serta dalam mengadakan pelatihan industri biogas di Pacet, dan penelitaian pemanfaatan alga bagi masyarakan Sumenep. Bidang  pengajaran, Siti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap mata kuliahnya.
"Semua mahasiswa wajib berbahasa inggris, bahkan untuk meminjam barang teman pun, saya wajibkan menggunakan bahasa inggris. Untuk melatih percaya diri," tutur wanita asal Gresik tersebut.
 
Untuk penelitian sendiri, Siti menyetor semua penelitian dan nilai h-indexnya kepada panita. Siti Machmudah merupakan dosen  yang memiliki h-index tertinggi se-ITS. H-index adalah nilai kemampuan menulis karya ilmiah yang diakui dunia. Per 8 November, h-index Siti Machmudah yang terindeks Scopus ialah 14 dengan sitasi 724, sedangkan h-index yang terindeks Google Scholars ialah 17 dengan sitasi 1044. 
Tak hanya itu, usai terpilihnya Siti menjadi 10 finalis terbaik. Ia diwajibkan mengirimkan karya tulis unggulan dan dipresentasikan pada dewan juri. Karya tulis yang ia paparkan berjudul Supercritical Carbondioxide and Subcritical Water for Extraction and Particle Formation of Nutracutical Compounds.  
Setelah presentasi Ia diharuskan mengikuti tes psikologi. "Saya terkejut ketika harus tes psikologi, walaupun saya memang persiapan, namun tetap saja rasanya sulit," tutur wanita yang menyelesaikan pendidikan master dan doktornya di Kumamoto Universtiy, Jepang. 
Ketika ditanya mengenai keunggulan Siti dibanding peserta lainnya, ia menjawab bahwa dirinya ahli dalam penelitian. "Kemungkinan karena penelitian saya, dan h-indexnya," jawab Siti dengan rendah hati. Siti sudah memublikasikan sebanyak 38 jurnal di jurnal internasional dan telah diundang menjadi pembicara di berbagai acara seminar internasional. 
Rajin Meneliti dan Publikasi Jurnal
Siti mengakui bahwa ia senang meneliti sejak berkuliah di Jurusan Teknik Kimia ITS. Hal itu berlanjut terus hingga sekarang. Ia bercerita, sampai saat ini ia menjalin kerja sama bersama profesornya di Jepang untuk  menulis beberapa paper dan jurnal internasional.
Ketertarikannya menulis jurnal muncul oleh rasa ingin tahu terhadap suatu hal dan keinginannya untuk menciptakan produk bagi masyarakat. "Saya ingin mengaplikasikan ilmu saya lewat penelitian, bahkan ingin membuat produk yang berguna bagi masyarakat," terangnya. 
Siti benar-benar memberikan waktu khusus dalam menulis jurnal dan penelitian. "Setiap Sabtu dan Minggu, saya sisihkan waktu untuk menulis jurnal," tuturnya. 
Dalam setiap penelitian dan pembuatan jurnal yang ia geluti, Siti selalu memegang prinsip lakukan yang terbaik dan lakukan yang sesuai dengan hati. 
Diakhir obrolan, Siti memberikan beberapa tips untuk bisa menulis jurnal.  Rajin membaca jurnal sesuai bidang yang digeluti, mencari informasi sedalam mungkin tentang jurnal tersebut dan membandingkan jurnal-jurnal yang mirip. "Intinya adalah rajin membaca, teliti dan menulis," akhirnya. (jel/hil)

Berita Terkait