Pengujian perdana motor listrik ini akan menjadi penting bagi semua pihak. Di mana orang lain yang sebelumnya tidak mengenal Gesits diharapkan bisa kenal setelah adanya touring ini. "Kita berusaha menarget masyarakat sebelum Gesits benar-benar diproduksi massal," ungkap M Nur Yuniarto, Ketua Tim Gesits ITS.
Nur menjelaskan, daya jelajah Gesits didukung dengan dua macam kapasitas baterai yang bisa dipilih, yakni 5 kw dan 3 kw. Dengan spesifikasi baterai listrik berdaya 5 kw, Nur mengungkapkan bahwa pengendara dimungkinkan untuk memacu Gesits hingga kecepatan 100 km/jam. Pola berkendara masyarakat Indonesia pada umumnya sepuluh hingga 60 km/jam. Sehingga untuk sekali pengisian penuh, Gesits ditafsir dapat digunakan untuk berkendara sejauh kurang lebih 100 km.
Tak hanya itu, baterai pada Gesit juga didesain agar bisa ditukar sehingga mudah dan praktis jika ingin melakukan pengisian baterai di dalam rumah atau kantor. Konsep ini guna mendukung strategi betery swapping (tukar tambah isi baterai, red). Di mana baterai dapat ditukar di tempat-tempat fasilitas umum seperti SPBU, Minimarket, dan lain-lain yang tersebar di berbagai daerah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengendara jika sewaktu-waktu baterainya habis dalam perjalanan dan tidak sempat melakukan isi ulang sendiri.
Sementara itu, Gesits juga menggunakan sistem operasi android untuk dapat memonitor kondisi motor listrik melalui ponsel pintar. Sehingga nantinya dapat dikembangkan secara bebas oleh seluruh konsumen Gesits.
Dengan berbagai fasilias unggulan tersebut, Gesits pun diyakini dapat diterima di kalangan masyarakat. "Tim riset juga berharap akan mendapat banyak masukan dan evaluasi guna penyempurnaan Gesits. Sebab Gesits sendiri telah dijadwalkan untuk diproduksi massal pada pertengahan 2017," ucap CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah.
Selain itu Muhammad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah serta masyarakat Indonesia atas dukungannya terhadap Gesits. "Semoga Gesits dapat menjadi solusi kendaraan alternatif untuk menuju kemandirian ekonomi dan mendukung Go Green," pungkasnya. (owi/ao)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi