Kultam ini digelar sebanyak dua sesi. Sesi pertama, dosen asal International Islamic University Malaysia tersebut memulai materinya dengan memberikan empat ide kunci menjadi seorang entrepreneur. Pertama adalah percaya bahwa hal itu dapat dilakukan, yang kedua merencanakan dan mengeksekusinya. .
Lalu, ketiga adalah bisnis tersebut dapat membantu banyak orang. "Terakhir, untuk menjadi entrepreneur kita tidak boleh mengambil keuntungan dengan menipu pelanggan," ujar wanita dengan aksen khas Malaysia-nya itu.
Selanjutnya, ia juga membeberkan mengenai keuntungan menjadi seorang entrepreneur. Keuntungan tersebut di antaranya adalah growth rewards, income rewards, dan flexibility rewards. Ia mengatakan growth rewards berarti orang dapat terus belajar dan berkembang ketika memiliki bisnis dan income rewards berarti mendapatkan penghasilan.
Flexibility rewards sendiri dijelaskannya merupakan keuntungan utama seorang entrepreneur karena seorang entrepreneur bekerja untuk dirinya sendiri. "Hal ini membuat seorang entrepreneur dapat memanajemen sistem pekerjaannya dengan baik," ucap Rozailin.
Sesi kedua kuliah tamu ini adalah pitch student. Beberapa mahasiswa MB yang terpilih lantas memamerkan bisnis yang mereka miliki kepada dosen asal Malaysia tersebut. Menanggapi hal ini, Rozailin mengaku takjub dengan bisnis-bisnis yang dimiliki mahasiswa jurusan MB. "Ketika pulang ke Malaysia, saya akan cerita ke mahasiswa saya agar bisnisnya bisa sebaik ini," katanya.
Kuliah tamu ini dilaksanakan di Ruang MB-104 jurusan MB ITS. Di situ juga diikuti oleh Mahasiswa Kelas Internasional MB. Mahasiswa internasional tersebut di antaranya berasal dari kewarganegaraan Korea, Ukraina, Slovakia, Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.(yan/akh)