ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
07 November 2016, 09:11

ITS Bawa Tiga Gelar Juara KMHE 2016

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kategori urban diesel, Sapu Angin (SA) unggul atas lawannya sejak race pada hari pertama. Meski salah satu lawannya sempat menang tipis pada race terakhir, hasil terbaik yang dicetak SA ternyata tetap tak terkejar. Dari lima kali race, SA mencetak hasil terbaik 335,26 km per liter. Padahal, hasil maksimal para rivalnya berhenti di kisaran angka 140-270 km per liter saja.

"Alhasil, kami dinyatakan sebagai juara 1 urban diesel. Hasil sebesar itu cukup mengejutkan, karena saat uji coba terakhir maksimal masih 250 km per liter," jelas Devi Maharani Kosa, manajer non teknis tim Sapu Angin ITS.
Sedangkan pada kategori urban bensin, SA berhak menjadi juara 2 dengan hasil terbaik 394,34 km per liter. Hal sama dialami oleh Nogogeni. Bertanding dalam kategori urban listrik, mobil karya mahasiswa D3 Teknik Mesin ITS tersebut juga harus puas menyandang gelar juara 2 dengan hasil 152,59 km per liter.
Dikatakan General Manager Nogogeni Dicko Luriyanto Arisendi, Nogogeni sejatinya unggul pada empat race pertama. Bahkan angka yang dicetak pun terpaut cukup jauh dari para lawannya. Tak heran, saat race terakhir, Dicko mengaku timnya harus menghadapi tantangan yang berat. "Karena saat itu kesempatan terakhir, seluruh tim berusaha saling mengungguli tim lawan. Kami yang awalnya menang akhirnya harus mengakui keunggulan tim lawan di saat-saat terakhir," jelas Dicko.
Sementara itu, mobil lain yang dikirim ITS, Basudewo Urban Etanol (BUE), berakhir di posisi tiga pada kategori urban ethanol. Mobil yang baru pertama kali berlaga ini mencetak hasil terbaik 80 km per liter. Tak ayal, tiga predikat juara yang disandang pun ternyata belum mampu mengantar ITS sebagai juara umum KMHE 2016.
Kendati begitu, baik Devi maupun Dicko mengaku bahwa timnya akan segera fokus mempersiapkan diri untuk kompetisi mobil hemat energi tingkat internasional, yakni Student Formula Japan 2017 dan Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017. "Mohon doanya untuk SEM Asia. Jika menang lagi, Sapu Angin dapat memperoleh kesempatan lagi untuk berlaga di Driver’s World Championship di London," pungkas Devi. (ayi/ao)

Berita Terkait