ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 November 2016, 23:11

Statistika Bukan Sekedar Survei

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hal iu diungkapkan oleh Naysila Sintyaningrum pada perhelatan Explore Statistics di Departemen Statistika ITS, Sabtu (5/11). Opini umum tersebut sering bergaung dan membuat keilmuan statistika disepelekan.

Padahal hampir seluruh lini kehidupan mengandung data yang bisa diolah melalui statistika. Tidak melulu masalah kependudukan, ilmu yang pertama kali dikenal pada abad ke-17 ini ruang pengaplikasiannya sangat luas.

"Salah satu fungsinya di bidang industri adalah quality control," ucap Nayla. Di depan  murid SMA, ia menjelaskan fungsi salah satu laboratorium (lab) yang dimiliki jurusan tersebut, yakni Statistika Industri Bisnis (LBIS). Seusai dari LBIS, puluhan murid SMA ini juga diajak mengeksplor departemen yang bernaung di bawah FMIPA tersebut.

Selain menjelaskan fungsi masing-masing lab, mereka pun diberi pandangan mengenai lapangan kerja lulusan statistika. Di bidang aktuaria, misalnya. Adriani Widyarani, pengisi materi di lab Statistika Ekonomi Finansial dan Aktuaria (Stefa) menyebutkan, Indonesia baru memiliki 380 aktuaris dari kebutuhan 1000 aktuaris. Kelangkaan ini menyebabkan upah seorang aktuaris fantastis, mulai dari 30 juta-hingga ratusan juta.

Pengetahuan tentang luasnya cakupan statistika ini membuat peserta yang didominasi siswa kelas 12 SMA tersebut terkagum-kagum. Afrian Annisa, contohnya. Pelajar asal SMAN 20 Surabaya ini mengaku baru tahu statistika berguna di bidang medis. "Tadi di lab lingkungan-kesehatan dijelaskan perannya di kedokteran. Saya kira statistika hanya sekedar sensus," ungkapnya lalu tergelak.

Senada dengan Afrian, Putri Nur Zachwa asal SMA 8 Surabaya mengatakan kegiatan tersebut membuka wawasannya tentang kegunaan statistika di kehidupan. "Saya baru tahu tentang aktuaria dan profesi aktuaris. Pokoknya banyak hal baru di sini," katanya sumringah. (sva/gol)

Berita Terkait