Kampus ITS Manyar memiliki lima spot tempat parkir. Yakni di depan lobby, di dekat kantin, di samping lapangan voli, di belakang kesekretariatan (sekre) Jamaah Masjid Al Azhar (JMAA), dan di sebelah R-1, R-2, R-3.
Perluasan sengaja dilakukan agar kapasitas parkir sivitas akademik bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa. "Karena sekarang ada D4 dan Lanjut Jenjang (LJ), jadi jumlah mahasiswa bertambah," tutur Dr Machsus ST MT, Ketua Program Studi (Kaprodi) Jurusan Diploma Sipil.
Ditanya soal imbauan untuk tak membawa mobil bagi mahasiswa baru, Kaprodi mengatakan tak bisa membuat kebijakan sendiri. "Kita harus mengikuti atasan, " tambahnya.
Selanjutnya, lahan parkir sepeda motor di samping lapangan voli akan di tingkat. Selain itu, sekre JMAA juga akan dirobohkan. "Nanti dipindah dekat masjid. Sudah didiskusikan dengan ketua takmir masjid, dan beliaunya setuju," terang Amalia Firdaus Mawardi ST MT, Sekretaris Prodi Bidang Keuangan dan Umum.
Rencananya, bagian depan akan dibuat khusus parkiran mobil. Sementara parkiran belakang dan sekre JMAA akan di elevated untuk roda dua secara bertahap. "Untuk saat ini digarap yang parkiran sebelah lapangan voli dulu," ungkap dosen bidang Bangunan Transportasi tersebut.
Pembangunan ini akan berlangsung selama 45 hari. "Maksimal akhir tahun ini sudah selesai semua untuk parkiran belakang, yang parkiran depan menyusul tahun-tahun berikutnya," ujarnya.
Selain untuk memperluas lahan parkir, Machsus juga berencana menambah latar untuk selfie. "Supaya mahasiswa lain itu juga tertarik untuk mengunjungi Kampus ITS Manyar buat berburu tempat selfie," ucapnya. Ia berharap parkiran juga bisa merangkap fungsi menjadi tempat selfie.
Impian terbesar Kampus ITS Manyar sendiri adalah membuat kampus yang megah, dengan sebuah menara 21 lantai. "Sepuluh Nopember kan tanggal 10 ditambah bulan 11, jadi 21 lantai," ujar Machsus.
Selain itu, Kampus Manyar bercita-cita menjadi Pusat Studi Vokasi dan Jasa Konsultan. "Ini kan lokasinya strategis, jadi dimanfaatkan. Justru karena lahannya yang terbatas, kita ingin mendobrak itu," pungkasnya. (mbi/hil)