Sebelumnya syarat untuk dapat race atau turun arena adalah menyelesaikan tahap scrutineering atau, pengecekan. Pada tahap ini mobil harus menjalani seluruh rangkaian uji. Mulai dari bahan bakar, pengereman, berat, dinamis, kelistrikan, dan mesin. "Alhamdulillah BUE telah menuntaskan target pertama yakni lolos tahap tes, tersisa target finish," ungkap Adams Pranantha, General Manager BUE ITS
Pengujian diakui Adams tidak berjalan dengan mulus, karena sempat terjadi beberapa masalah. "Pada tes bahan bakar, sesuai ketentuan dari panitia, kami diharuskan menggunakan selang transparan. Namun kami menggunakan selang jenis lain. Alhasil kami harus menggantinya," tuturnya.
Namun kendala itu tidak begitu berarti bagi Adam dan tim. Pasalnya mereka berhasil melewati uji tersebut dan melaju ke race yang sesungguhnya.
Adams mengaku, kelolosan Tim BUE adalah berkat kerjasama seluruh tim serta doa dan dukungan dari sivitas akademika ITS. Selanjutnya, tim akan fokus dalam menjaga semua komponen mobil agar sesuai dengan yang diinstruksikan dan teap bisa bekerja. "Persiapan untuk besok kami fokuskan pada maintenance agar ketika race bisa lancar," pungkasnya. (ifa/mis)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan