Futsal Putra Dies Natalies 56 ITS telah mencapai partai final pada Jumat (28/10). Kali ini, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) sukses melakukan revans dalam laga panas kontra Fakultas Teknologi Industri (FTI) di GOR Pertamina.
Bagi kedua tim, pertandingan ini bukanlah hal yang sepele. Bermain dihadapan publik, keduanya tak ingin dipermalukan. FTI yang tampil sebagai juara bertahan, harus mati – matian mempertahankan gelar juaranya. Pasalnya, dalam 2 x 20 menit waktu pertandingan, tak tampak kendur serangan dari kedua belah pihak.
Bola hasil tendangan kaki kanan Norman A akhirnya menyentuh gawang FTI pada menit ke-8. Sontak, gol pembuka tersebut membuat para penggawa FTI tersengat. Tak hanya disitu, pemain dengan nomor punggung tujuh itu kembali menggetar gawang FTI dengan memanfaatkan umpan crossing pada menit ke-10.
Babak pertama, FTI tak mampu membendung serangan – serangan FTK. Gol kembali tercipta untuk FTK pada menit ke-11 dan ke-13. Tertinggal empat gol, FTI tetap mempertahankan permainan pola menyerang.
Tiga menit sebelum turun minum, FTI mendapatkan hadiah penalti setelah FTK melakukan enam kali pelanggaran. Sipartogi yang maju sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Seakan tak rela dengan gol lawan, FTK kembali berhasil mencetak gol melewati tendangan bebas yang tak bisa dihalau oleh FTI. Hingga akhirnya, pluit panjang babak pertama dibunyikan dengan skor 5-1 untuk FTK.
Pergantian pemain tak jarang dilakukan oleh kedua tim guna meningkatkan daya gedor serangan. Paruh kedua, FTI berusaha memperkecil ketertinggalan melalui gol Abner yang tak bisa dibendung oleh kiper FTK.
Memanfaatkan umpan – umpan crossing, FTI terus menggempur gawang FTK. Akhirnya, kesempatan itu datang pada menit ke-31 oleh Wildan Almas. Memanfaatkan celah sempit, ia menembakkan bola dengan tepat pada gawang lawan.
Memperlebar keunggulan, Norman A kembali menggetarkan gawang FTI. Memanfaat crossing mentah dari rekan setimnya, pemain bertubuh kecil ini mampu mengontrol bola dengan baik. Sehingga ia berhasil mencetak gol ke-6 untuk fakultas beridentitas biru ini.
Tiga menit sebelum pluit panjang dibunyikan, FTI berusaha memperkecil ketertinggalan. Melalui tendangan pojok, Febriansyah berhasil memanfaatkan bola bebas dengan baik. Tak ada penjagaan dari FTK, membuatnya dengan mudah mendulang gol ke-4 untuk FTI.
Pluit panjang dibunyikan, pertanda pertandingan berakhir dengan skor 6-4 untuk kemenangan FTK. FTI harus puas menempati posisi runner up pada pertandingan kali ini. Sedangkan FTK, berhasil merebut gelar juara dari FTI pada Dies Natalis 56 ITS Tahun ini.
"Tim kami telah berjuang dengan maksimal, namun belum rejekinya. Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi kami," Ujar Iqbal Dwi Chandra selaku manager tim FTI. Pasalnya, pertandingan tersebut merupakan harapan terakhir mereka untuk menyumbangkan piala bagi FTI sebelum berpisah fakultas. (bal/oti)