ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
13 Oktober 2016, 19:10

Gempa Ancam Jatim, ITS Bentuk Konsorsium

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sesar Kendeng merupakan patahan aktif yang berpotensi mengguncang pulau Jawa bagian timur. Dr Ir Amien Widodo MSi, peneliti bencana dari ITS menyebutkan, tercatat adanya pergerakan deformasi permukaan tanah pada beberapa tempat di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Pergeseran tersebut sebesar 5 milimeter per tahun yang diukur mengunakan GPS geodetik oleh Tim Peneliti Gempa ITB.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pergeseran patahan di Surabaya tersebut melintasi ITS hingga daerah Mayjen Sungkono dan terus ke arah Cepu. Meski demikian, pihaknya belum tau pasti terkait posisi pergeseran 5 millimeter per tahun tersebut. "Apakah menerus atau hanya ditempat penelitaian itu. Kalau menerus berbahaya" ujar Amien.
Senada dengan Amien, Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD, koordinator PSKBPI mengatakan bahwa dibutuhkan pengkajian dan penelitian lebih lanjut tentang Sesar Kendeng. "Kita sudah berhasil mempertemukan peneliti yang memiliki bidang keilmuan sama dan pemangku kebijakan dalam diskusi kali ini. Kami sudah sepakat untuk saling melibatkan dalam penelitian lanjutan," ujarnya.
Di sisi lain, Dr Daryono SSI MSi, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG memaparkan bahwa Jawa Timur termasuk daerah yang berisiko kecil terjadi gempa. Namun ia meyebutkan bahwa Sesar Kendeng diduga pernah membangkitkan gempa di masa lalu. "Tapi tidak menimbulkan dampak yang besar, bentuk kerusakanya sedang," ujar Daryono. 
Oleh sebab itu Daryono menambahkan agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. "Kita nanti akan melakukan kajian lebih lanjut lagi agar informasi yang disampaikan ke masyarakat lebih lengkap," tuturnya. (mei/ao)

Berita Terkait