ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Oktober 2016, 00:10

JSI Ajarkan Siswa SD Membuat Animasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) ini diinisiasi oleh salah satu dosen JSI, Nisfu Asrul Sani SKom MSc. Berawal dari pengajuan proposal Iptek Bagi Masyarakat (IBM) ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), hingga berhasil menggaet mitra.
"IBM semacam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M, red)," terang Nisfu Asrul Sani SKom MSc yang akrab disapa Soni ini.
Program yang terlaksana sejak Agustus lalu, dibantu oleh empat dosen dan tujuh mahasiswa. Kala itu SDIT Al Uswah Surabaya menjadi undangannya. Namun kali ini giliran SD Muhammadiyah 26 Surabaya sebagai tamu kedua bagi JSI.
Fun Learning with Scratch merupakan pelatihan membuat karya animasi untuk siswa SD dengan perangkat lunak Scratch. Para siswa diajarkan untuk berkreasi membuat berbagai animasi gerak dengan perangkat lunak ini. Pemilihan perangkat lunak ini, menurut Soni, sangat aplikatif bagi anak-anak pada jenjang SD.
"Selain itu, Scratch juga mengajarkan logic thinking dan menghitung," ungkap Soni. Karena, untuk menggerakkan objek animasi, diperlukan beberapa perintah berbahasa Indonesia. Bahasa pemrogramannya sudah diatur sedemikian rupa menjadi perangkat lunak yang mudah untuk dipelajari. 
Fungsi pengajaran logika anak yang diterapkan melalui masukkan perintah maju lima langkah, berputar, memantul, dan lain sebagainya. Sedangkan, fungsi pelajaran menghitung diperoleh dari perhitungan berapa detik objek akan bergerak, misal berhenti dalam lima detik. 
Dengan awalan berupa membuat animasi ini selanjutnya anak-anak bisa mengembangkannya dalam pembuatan permainan digital. Diakui Soni, siswa SD di era sekarang sudah lumrah dalam mengenal gadget. "Jadi, harusnya bisa membuat produknya bukan hanya sebagai konsumen," harap Soni.  
JSI menargetkan sekolah yang telah diundang dapat mempublikasikan karya siswa-siswanya melalui website sekolah mereka. Sembari melakukan kontrol usai program Pengmas berjalan, JSI juga akan membantu pengembangan website di kedua sekolah yang telah diundang tersebut. 
"Programnya gampang kak, menyenangkan sekali," tutur Adhiyanti Ghifannisa, salah satu siswi SD Muhammadiyah 26 memberikan umpan balik. Siswi yang akrab disapa Arien ini pun tertarik melakukan instalasi program Scratch pada komputer pribadinya di rumah.
Fun Learning with Scratch masih akan berlanjut esok, Minggu (9/10) dengan agenda presentasi oleh siswa siswi dari SD Muhammadiyah 26 Surabaya. (dza/riz)

Berita Terkait