Serangkaian kegiatan yang digelar dalam MKT ini diantaranya ITS Socio Gathering (ISG), ITS Techno Fair (ITF) dan Pasar Rakyat. Masing-masing kegiatan memiliki gelaran pameran karya mahasiswa ITS tersendiri seperti kampung binaan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), karya teknologi dan bazar.
Mengusung tema Kembali Bermasyarakat, MKT juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan teknologi. Masyarakat pun diberikan pelatihan komputer, pelatihan hidroponik, dan pengajaran lainnya kepada anak-anak.
Kegiatan tahunan BEM ITS kali ini memiliki lebih banyak inovasi dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya pameran, kegiatan pun diramaikan dengan penampilan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Tiyang Alit, Unit Kegiatan Tari dan Karawitan (UKTK), serta Cinta Rebana.
Gelaran tersebut tak hanya mendekatkan mahasiswa dan masyarakat, melainkan membuka wawasan masyarakat tentang ITS. Seperti yang diungkapkan Ketua Pelaksana, Imam Syafi’i kepada ITS Online. "Kita ingin warga turut merasakan keberadaan ITS. Sebagai mahasiswa, ini salah satu cara kita bisa dekat dengan mereka," ungkapnya.
Selain itu, penampilan Ludruk diakhir pun menutup manis keberlangsungan acara. Warga pun terlihat antusias, hal tersebut terlihat kala mereka berada di depan panggung dan tertawa bersama pemain-pemain Ludruk.
Imam, Pelaksana Tugas (Plt.) Karya Kementerian Koordinator (Menko) BEM ITS berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif secara langsung, khusunya terhadap para remaja. Menurutnya, warga di sekitar lokasi ITS justru tak banyak yang berkuliah di ITS. "Semoga dengan kegiatan ini, dapat membuka wawasan mereka tentang ITS lebih dalam," harap mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi. (fai/riz)