Di partai puncak, sebelum menjadi juara kedua fakultas itu tampak berjuang sekuat tenaga dalam menahan bola agar tidak menyentuh area lapangannya. Mayoritas keempat tim yang tampil sebagai finalis adalah anggota tenaga kependidikan (tendik) ITS, mahasiswa ITS, dan warga asli Mulyorejo. Mereka berusaha mencatatkan nama fakultas atau keluarahan masing-masing di papan juara.
Jargon tradisi juara dari FTSP bukan hanya kata pemanis saat pertandingan berlangsung. Pasalnya, di kejuaraan volly cabang putra dan putri, FTSP tampil sebagai finalisnya. Untuk cabang volly putra misalnya, pertandingan berlangsung cukup sengit antara FTSP melawan Kelurahan Mulyorejo. Warga Mulyorejo sempat unggul dengan memenangkan dua kali permainan.
Permainan selanjutnya, tampak warga Mulyorejo mulai kelelahan. FTSP pun mampu menyusul lewat dua set kemenangan dan lantas membalikkan keadaan dengan hasil akhir 3-2 untuk kemenangan FTSP. Bahkan di permainan penentuan, FTSP dengan mudah mencetak skor dua kali lebih banyak dari lawannya.
Sedangkan di cabang volly putri, tendik dan mahasiswa FMIPA mampu mengalahkan sang juara bertahan FTSP tiga set langsung tanpa balas. Meskipun terlihat menang mudah, namun di setiap satu set pertandingannya skor akhir tidak pernah terlampau jauh.
Melihat jejak kemenangan sebelumnya, yakni tim volly putri FMIPA sempat mengalahkan tim volly putri dari FTI, FTK dan KPA sebelum berhadapan dengan tim volley putri FTSP di puncak. Sedangkan untuk tim volly putra FTSP, hingga dapat mendatangi partai final, mereka harus berjibaku mengalahkan FTI, KPA, dan FMIPA di laga penyisihan sebelumnya.
Salah satu pemain FTSP, A Fauzi Primabella mengaku keberhasilan ini didapat berkat kerja keras para pemain. "Mulai dari doa, latihan rutin, uji coba laga antar FTSP kami lakukan untuk menjadi juara. Selain itu keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan supporter yang rela meluangkan waktunya," ungkapnya.
Tim FTSP sendiri di tahun kemarin sempat kalah melawan Mulyorejo di partai final. Namun di partai final tahun ini, melawan tim yang sama, FTSP berhasil memenangkan pertandingan. "Hal ini juga berkat evaluasi di tahun kemarin," tambah Fauzi.
Lebih jauh, dalam pesta olahraga Dies Natalis ITS 56 ini, tidak hanya tendik dan mahasiswa ITS yang turut mengikuti. Namun ada warga sekitar ITS seperti kelurahan Gebang, Keputih, Mulyorejo, dan Kejawan yang juga turut memeriahkan. "Saya berharap kompetisi ini melahirkan atlet yang dapat membawa nama baik ITS di kancah nasional maupun internasional," tutup Fauzi. (yan/akh)