ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
01 Oktober 2016, 14:10

30 Tahun Lab Perkim Penuh Karya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Melihat angka yang sudah tidak muda bagi laboratorium perumahan dan permukiman (perkim) acara tersebut diadakan guna merefleksi apa saja yang telah ditorehkan dan dihasilkan selama waktu tersebut. "Kita mengadakan acara ini juga bertujuan untuk melakukan evaluasi pada aspek pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian. Dengan mengundang para alumni untuk meminta masukan bagi lab perkim kedepannya," ungkap Ir Muhammad Faqih MSA PhD, ketua Lab Perkim
Dalam kiprahnya di ITS pada tahun 2007 ketika ITS melakukan pengembangan riset unggulan laboratorium perkim termasuk dalam empat besar terbaik yang bersanding dengan laboratorium energi, kelautan, dan Informasi Teknologi (IT). 
Tentunya bukan hal yang mudah untuk meraih hal tersebut banyak yang dipertimbangkan. Untuk laboratorium perkim sendiri memiliki eksistensi yang sangat tinggi pada bidangnya. Misalnya, dalam acara UN Habitat yang sudah dilaksanakan tiga kali Sumber Daya Manusia (SDM) laboratorium ini tidak pernah absen. "Pada UN Habitat yang ketiga kemarin ini adalah salah satu yang membanggakan. Salah satu dosen Arsitektur Bu Arina, berkat presentasinya mengenai perumhan inklusi yaitu perumhan yang semua orang dapat tinggal hingga penyandang difable diundang ke Amerika Latin untuk melakukan presentasi kembali," ujarnya
Selain itu pada acara ini memaparkan beberapa hal mengenai peran penting laboratorium perkim. Diantaranya dalam hal perbaikan kampung, pembangunan rumah susun, dan SDM pada laboratorium ini banyakk diundang untuk menghadiri konferensi di tingkat internasional. "Dulu rumah susun tidak banyak diminati. Namun setelah kami ikut campur dalam memberikan konsep pertama kali rumah susun banyak diminati penduduk. Contohnya di daerah Surabaya yakni Dupak dan Sombo, bila di Jakarta berada di Pulogadung," jelas salah satu dosen arsitektur ini
Pria yang akrab disapa Faqih ini menambahkan bahwa masalah permukiman telah menjadi masalah yang mendunia sehingga sangat perlu untuk mendalami studi ini. "Bahkan sampai saat ini masih banyak sekali orang yang menghuni rumah kumuh yang nitabennya tidak layak untuk dihuni. Seperti yang dibahas pada UN Habitat lalu seharusnya kita dapat merumahkan seluruh penduduk kota tanpa terkecuali. Meliputi aspek rumah , ekonomi, dan sosial budaya yang terpenuhi," tuturnya
Kedepannya Faqih berharap agar seluruh SDM dapat menempuh gelar S3 guna melancarkan pembelajaran dan penelitian yang akan dijalani. "Selain itu semoga laboratorium perkim ini memiliki Lab Base Education yang sebenarnya sehingga dapat lebih optimal dalam melakkan studi," pungkasnya. (Ifa)

Berita Terkait