ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 September 2016, 12:09

Renny Pecahkan Rekor IPK Teknik Perkapalan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Layaknya mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan (Tekpal) yang lain, awal Renny berkuliah, dirinya kerap kali mendengarkan cerita perihal susahnya berkuliah di Jurusan Tekpal. "Dulu saya sering ditakut-takuti dengan lulusnya yang susahlah, nilainya yang susah. Tapi justru dari situ saya jadikan motivasi," ungkap Renny. 
Tak hanya itu, motivasi lain ia dapatkan dari keluarga. Setiap kali akan menghadapi suatu ujian, meskipun sebuah kuis yang terbilang mudah sekalipun, Renny selalu meminta restu pada sang ibunda. "Biasanya saya mengirim Ibu pesan atau menelepon untuk meminta restu," ungkap Renny.
Tak lupa, dirinya juga mengunjungi makam sang Ayahanda setiap awal semester akan dimulai dan mendoakannya.
Ketika diwawancara oleh ITS Online, Renny menceritakan bahwa dirinya tidak hanya fokus mengembangkan hardskill, namun ia juga mengasah softskill. Selama berkuliah, dirinya mengikuti beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kepanitiaan di event besar jurusan, dan ikut membantu menjadi staf ahli di Himpunan Mahasiswa Jurusan.
Namun menurut Renny, softskill memanglah penting namun yang paling utama tetaplah mengasah hardskill. Hardskill tetap menjadi penilaian utama ketika melamar pekerjaan. "Softskill menjadi penilaian kedua setelah hardskill," ungkap Renny.
Renny juga selalu menekankan pada dirinya untuk terus berusaha lebih keras dari yang lainnya. "Ketika orang dapat berjalan satu meter, kamu harus bisa tiga meter," ucapnya beranalogi. Meski begitu, Renny berpesan untuk jangan pernah menganggap seseorang sebagai saingan, karena hasilnya hanya akan membuat perasaan tersaingi. 
Berkat kerja kerasnya itulah, Renny menjadi sattu-satunya pemegang IPK tertinggi di Jurusan Tekpal selama ini. Dengan Satuan Kredit Semester (SKS) berjumlah 146, Renny mengaku bahwa nilai terendah yang ia capai selama ini yaitu AB.
"Sebenarnya saya juga baru tahu waktu yudisium. Ketika itu, Kepala Jurusan Teknik Perkapalan menyebutkan bahwa selama ITS berdiri, IPK 3.90 itu yang paling tinggi di jurusan Teknik Perkapalan," ceritanya.
Renny berhasil meraih cumlaude dengan tugas akhir berjudul Aplikasi Berbasis Komputer Untuk Proses Manajemen Mutu Pada Pembangunan Kapal Baru. Ia sendiri saat ini telah bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang logistik. (yan/oti)

Berita Terkait