Dalam Konferensi Pers Wisuda Ke-114 ITS di Ruang Teleconference Gedung Rektorat ITS, Kamis (15/9) mahasiwa Jurusan Teknik Informatika ITS ini memaparkan mengenai hasil TA-nya yang dianggap menarik. Ia menciptakan aplikasi bernama Survey Apps, sebuah aplikasi yang mampu memetakan tingkat kemiskinan secara digital. Untuk sistem pemetaannya pun dibuat dengan dua platform berbeda yakni berbasis web dan android yang bisa diunduh di Google Play Store.
Dikatakan Riski, aplikasi yang dibuatnya tersebut berdasarkan penelitian yang ia lakukan di Kabupaten Madiun yang juga merupalan kota asalnya. Rizky melihat, proses pemetaan yang dilakukan tidak praktis karena masih menyurvei masyarakat secara manual dengan menggunakan kertas. "Selama ini masih manual, buang-buang kertas, dan prosesnya juga lama. Dengan aplikasi ini surveyor tinggal datang dan memasukan data," terangnya.
Menurutnya, dengan aplikasi buatannya tersebut, survey yang dilakukan akaln lebih efisien dalam hal waktu dan biaya. Selain itu, potensi adanya data yang tidak dimasukan pun bisa terjadi. "Dengan aplikasi ini, bisa satu hari selesai. Validasi pun bisa langsung dilakukan di aplikasinya," jelasnya kepada awak media. Output-nya pun nanti bisa lebih akurat dengan tiga kategori yakni sangat miskin, miskin dan hampir miskin berdasarkan 14 variabel yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Disinggung masalah keamanan, Rizky meyakini bahwa aplikasinya telah terjamin keamanannya. Sebab, yang bisa mengakses aplikasi ini hanyalah mereka yang memiliki akun dari instansi yang menggunakannya. "Jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam sistem aplikasinya," tegas mahasiswa yang akan diwisuda Sabtu (17/9) di Grha Sepuluh Nopember Kampus ITS ini.
Meskipun begitu, Rizky mendapat banyak masukan serta apresiasi dari Bappeda terkait aplikasi buatannya. Ia pun mengaku masih ingin terus mengembangkan aplikasinya agar program pengentasan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran. "Nantinya aplikasi ini pun bisa memberikan rekomendasi program pengentasan apa yang tepat diterapkan di suatu wilayah," ucapnya.
Aplikasinya ini pun diakui dapat berkembang dan bermanfaat dalam membantu Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memetakan kemiskinan secara akurat.(owi/akh)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan