ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
01 September 2016, 13:09

Motivasi Riset untuk Mahasiswa Pascasarjana

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Indonesia, dengan jumlah populasi penduduk terbanyak keempat didunia, sampai saat ini masih sangat sedikit menghasilkan publikasi ilmiah, sangat jauh tertinggal dengan negara Malaysia,” jelas Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT memulai seminar dengan tema Motivasi Riset untuk Pengembangan Ilmiah. Hal ini berkaitan dengan data jumlah  S3 Indonesia relatif sedikit. "Untuk jumlah S3 TSP (Teknik, Sains dan Pertanian) saja hanya 2 orang / satu juta penduduk. Penyebabnya ialah minimya kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah yang rendah” ujar dosen Teknik Fisika tersebut.

"Riset adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan dasar berupa keingintahuan, pengetahuan ,keahlian dan kerja keras. Untuk melakukan sebuah riset sebaiknya peneliti tertarik kata ‘WHY’ yang menumbuhkan rasa penasaran dan keingintahuan untuk melakukan riset ” jelas wanita kelahiran Banyuwangi tersebut. 
Selain keingintahuan, motivasi lain untuk melakukan riset adalah riset berguna meningkatkan pengembangan karir, kualitas ilmiah ,  aktivitas strategis dan yang terutama adalah belajar menulis . Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas riset dan SDM maka peneliti sebaiknya memiliki jejaring internasional untuk bertukar pendapat, kolaborasi riset dan juga pendanaan yang jelas. 
Lanjutnya, Wanita kelahiran 1974 itu juga menandaskan bahwa riset yang dilakukan harus dipublikasikan. " Jika riset tidak dipublikasikan maka riset tersebut tidak akan memberikan manfaat . Sebaliknya jika dipublikasikan maka akan memberi dampak bagi penulis, institusi, masyarakat bahkan negara,” jelasnya. 
"Manfaat yang diperoleh dari publikasi riset/ jurnal sangat beragam, yakni berpartisipasi dalam diskusi ilmiah, membangun karir ilmiah dan berpeluang menciptakan peluang kolabarasi penelitian ilmiah. Disamping itu, peneliti perlu memperhatikan dimana jurnal tersebut akan dipublikasikan . Hal ini yang menjadi poin penting mengapa kita harus melakukan riset dan publikasi jurnal ” sambung wanita yang meraih gelar master di ITB. 
Mengakhiri seminar ,Doty berpesan agar mahasiswa tidak takut mencoba untuk mulai melakukan riset dan publikasi jurnal . "Seperti kata Issac Newton , Nobody gets it perfect in the first draft, " jelasnya . (jel)

Berita Terkait