ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
30 Agustus 2016, 21:08

Sadari Wajib Pajak, ITS Adakan Penyuluhan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara hasil kerjasama antara OTS dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Gubeng ini disambut hangat dengan kehadiran beberapa dosen dan karyawan ITS. Ir Heppy Kristijanto MS, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana mengungkapkan alasan perlunya sosialisasi semacam ini adalah untuk menghapuskan keraguan yang ada di benak sivitas akademika.

"Begitu mengetahui tentang program amnesti pajak, muncul keinginan dari pihak dosen dan karyawan untuk turut berpartisipasi. Hanya saja, kebanyakan dari mereka mengaku kurang paham dengan sistemnya," tutur Heppy kepada ITS Online. 

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPP Pratama Takari Yoedaniawati, amnesti pajak adalah sebuah program terbaru dari pemerintah untuk memberi kesempatan kepada rakyatnya dalam hal pengampunan. "Namanya juga pengampunan, tarif penebusannya tentunya lebih rendah daripada tarif normal," terangnya.

Meski tarifnya lebih rendah, tetap ada konsekuensi untuk membuat program ini efektif. Denda yang sangat besar akan diberikan apabila pendaftar terbukti melakukan kecurangan dalam melaporkan harta kekayaannya. "Itu hukuman untuk yang curang. Sudah diberikan ampunan, kok malah ngelunjak, makanya kami sediakan sanksinya," imbuh Takari.

Meski demkian, masyarakat khusunya sivitas akademika ITS diharapkan tidak perlu lagi mengkhawatirkan konsekuensi tersebut. "Kekhawatiran semacam ini saya rasa lumrah ditakutkan oleh kebanyakan orang. Oleh karena itulah sosialisasi ini diadakan," papar Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD saat memberikan sambutan. (qi/pus)

Berita Terkait