Sore itu dengan formasi wanita di depan dan pria di belakang, peserta CommTech secara bergantian meninggi-rendahkan badan. Sambil tersenyum, mereka berusaha menjaga tangannya tetap menempel dengan rekan sampingnya sebelum melipat-lipat tangan sendiri diiringi gerakan kepala yang diatur.
Mereka sedang mempraktikan tarian asal Aceh, yaitu saman. Jie Lin, peserta dari Institut Teknologi Beijing mengatakan tarian yang baru dipelajarinya ini unik.
Hal ini ia katakan karena tarian yang biasa ia lakukan di Tiongkok identik dengan membuka tangan lebar-lebar. Sedangkan tarian saman ini, memainkan gerakan tangan di depan tubuh. "Ini sebuah tarian yang hebat. Saya senang melakukannya," ujar wanita berkacamata ini disertai senyum selebar mungkin.
Ia juga mengatakan ini pertama kalinya mengetahui tarian seperti saman. "Saya tidak pernah melihat video tarian seperti ini di internet," tambahnya.
Selepas belajar tari saman, para peserta disuguhi beberapa jajanan khas Indonesia. Kemudian mereka berebut angklung untuk mempelajari not angka pada alat musik tersebut. Setelah sedikit paham, lagu Dondong Opo Salak dan Gambang Suling berusaha dimainkan oleh mereka.
Acara ini dilaksanakan di SD/SMP YPPI Surabaya dan para peserta diajarkan langsung oleh para siswa di sekolah tersebut. Peserta CommTech Camp tahun ini mencapai 35 peserta dari 13 negara berbeda. Ke-13 negara itu adalah Denmark, Jepang, Ukraina, Uzbekistan, Cambodia, Taiwan, Thailand, Laos, Pakistan, China, Malaysia, Vietnam, dan Filiphina. (yan/hil)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.