ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 Agustus 2016, 19:08

Sapu Angin ITS Siap Adu Cepat di Jepang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Tim ITS akan berlaga dalam kejuaran SFJ selama lima hari sejak Selasa (6/9). Setelah menjalani perancangan teknis selama satu tahun, dengan enam bulan pembuatan desain dan enam bulan perancangan mekanis Sapu Angin Speed (SAS) dinyatakan siap turun ke arena. 
"Selama pembuatan SAS tidak mengalami kendala yang berarti. Kami hanya terkendala oleh waktu, dimana kami sebagai mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan empat kali kompetisi dalam satu tahun," ungkap Ardoldus Adro Pradhito, Humas Tim SAS
Pada tahun kedua SAS pernah mengalami kendala yang cukup besar, yakni tidak dapat menjalani dinamic event yaitu salah satu yang dikompetisikan di ajang SFJ dikarenakan terjadi badai di arena balap. "Memang yang paling ditakutkan adalah masalah cuaca," terangnya
Pria kelahiran Jakarta ini memaparkan bahwa mobil telah temenjalani empat kali evaluasi dengan tujuan meningkatkan performa. "Hasilnya memuaskan, semuanya mengalami peningkatan. Dari uji sirkuit delapan yang tahun kemarin mencapai waktu 12 detik, kini menjadi 11 detik. Sedangkan pada uji autocross mengalami peningkatan pada handling, dan peningkatan waktu pada uji slalom variasi," ujarnya
Dalam kompetisi kali ini SAS memiliki tiga keunggulan baru, yakni pada knalpot yang merupakan rakitan tangan. Kedua adalah pada material mobil, yang sebelumnya menggunakan body fiber glass kini menggunakan karbon fiber yang lebih ringan dan kuat. 
Dan yang terakhir adalah pada chasis. "Untuk desain chasis SAS 4 dapat mengurangi bobot dan lebih rigid yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan performa," ungkap mahasiswa angkatan 2012 ini
Pria yang akrab disapa Adro ini menambahkan bahwa target tahun ini adalah meraih sepuluh besar. "Pada saat di arena nanti pesertanya sangat kompetitif karena kebanyakan berasal dari mahasiswa Jepang. Harapannya semoga ketika menjalan uji spesifikasi, static event, dan dinamic event bisa berjalan dengan lancat," pungkasnya. (ifa/guh)

Berita Terkait