SHM adalah sebuah alat portable yang berfungsi untuk mendeteksi gejala serangan jantung dari penggunanya. Alat ini juga terintegrasi dengan aplikasi android dengan memanfaatkan sinyal bluetooth sebagai media penghubungnya. Sehingga dapat memberi peringatan kapanpun bagi pengguna yang melewati batas aman kerja jantunngnya.
"Apabila dijumpai indikasi serangan jantung dari tampilan gelombang ini, SHM akan segera mengirim peringatan pada penggunanya," terang Theo kepada ITS Online.
Batas aman yang Theo maksudkan 80 persen dari batas kerja maksimal jantung. "Kalau sudah melebihi 80 persen dari batas maksimalnya, pengguna harus segera beristirahat," tutur mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.
Terkait keberhasilannya memenangkan medali emas dalam kategori presentasi karya dan medali perak dalam kategori poster dalam Pimnas 29, Theo mengatakan bahwa semua itu tidak lepas dari kerja keras timnya.
Tak lupa juga, semua itu bisa diraih atas dukungan dari berbagai pihak. "Kami sangat senang sekali, sampai tidak mampu mengungkapkannya dengan kata-kata," ujar Theo saat ditemui ITS Online usai penganugrahan medali. (qi/akh)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi