Perhelatan bergengsi antar mahasiswa di Indonesia ini telah selesai diumumkan dengan kembali ditetapkannya Universitas Brawijaya (UB) sebagai juara umum. Berbekal sembilan emas, tujuh perak dan enam perunggu, UB berhasil mempertahankan piala Adhikarta Kertawidya dua kali berturut-turut.
Sedangkan ITS harus puas berada pada posisi keempat dengan perolehan empat emas, lima perak serta dua perunggu. Tiga diantara empat emas yang diraih ITS disumbangkan melalui cabang presentasi, sedangkan tiga di antara empat perak, merupakan kategori poster. Kemudian baik kategori presentasi maupun poster, ITS mengantongi masing-masing satu perunggu.
Perolehan tersebut masih berada di bawah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga yang masing-masing memposisikan diri sebagai juara umum dua dan tiga. UGM memperoleh sembilan emas, lima perak serta enam perunggu. Sedangkan Unair berada sedikit di bawahnya dengan capaian delapan emas, empat perak serta sebuah perunggu.
Koordinator tim Pimnas ITS, Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT mengatakan, capaian ITS pada Pimnas 29 kali ini patut diapresiasi. "Dengan jumlah tim yang secara nominal berada jauh dibawah UB, UGM maupun Unair, ITS tetap mampu bertengger pada peringkat lima besar," ujar Doty bangga.
Meskipun telah meraih medali, dosen Jurusan Teknik Fisika ini berpesan kepada tim untuk tidak berhenti berkarya. Ia berharap para mahasiswa mau berbesar hati membagikan ilmunya kepada adik tingkat. "Sehingga regenerasi tetap berjalan lancar," ujarnya. Ia juga menyinggung mengenai akan adanya penghargaan khusus bagi tim yang berhasil menyumbangkan medali untuk ITS.
Dosen yang meraih gelar doktor di RWTH Aachen Jerman itu juga mengungkapkan, saat ini ITS telah berhasil membuktikan bahwa kualitas lebih utama dari pada kuantitas. Meskipun demikian, Doty mengaku saingan ITS di Pimnas tahun ini semakin banyak dan semakin berat.
Merespon hal tersebut, tim Pemenangan ITS kini mulai menggodok strategi baru agar ITS kembali berjaya pada Pimnas 2017 nanti. "Sejak masih berstatus mahasiswa baru, akan kita kenalkan tentang Pimnas. Agar kita punya peluang yang lebih besar untuk menjadi juara umum," ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS Dr Darmaji SSi MT.
Darmaji berharap agar pada Pimnas tahun depan, ITS lebih unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas. "Sejak pembuatan proposal akan kita kawal, harapannya proposal yang kita ajukan tahun depan tidak hanya menang jumlah, namun juga menang dalam hal kualitas," tegas pecinta musik rebana ini mantap. (qi/mis)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi