Dari keempat emas yang dimenangkan, tiga diantaranya berasal dari kategori presentasi sedangkan sisanya berasal dari kategori poster. Tim-tim peraih emas presentasi sendiri berasal dari jenis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berbeda.
Tim Halmahera Eco-Industrial Estate yang digawangi oleh Nur Fitriah Andriani, Afrizal Ma’arif, Prima Tama Setyasa, Viqhi Aswie serta Roikhanatun Nafi’ah merupakan jenis PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT). Tim ini menggagas sebuah konsep kawasan industri yang bersahabat dengan lingkungan dalam kota sehingga menghasilkan zero waste. Selain sukses memenangkan emas presentasi, Nur beserta tim juga berhasil mencuri medali perak pada kategori poster.
Hal serupa juga dialami oleh tim Smart Heart Monitor besutan Theo Wiranadi Hendrata, Johan Chandra, Monica Regina, Ardhi Rizal yang meraih emas presentasi sekaligus perak pada poster. Karya tulis tim ini sendiri merupakan kategori PKM Karsa Cipta (PKM-KC) yang dapat mendeteksi gejala serangan jantung pada manusia. "Sangat senang sekali, sampai tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata," ujarTheo.
Sedangkan penyumbang emas presentasi terakhir bagi ITS adalah tim Cracking Bitumen dalam Asbuton (Alpal Asbuton) dari kategori PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE). Penelitian yang dilakukan oleh Gissa Navira Sevie, Meireza Ajeng Pratiwi, Yosita Dyah Anindita dan Azka Afuza ini mengenai pengolahan aspal buton untuk dijadikan bahan bakar.
Lebih lanjut, tim ini bahkan dikabarkan membuat dewan juri kehabisan akal untuk mencari celah pertanyaan. "Saking terstrukturnya mereka dalam mempresentasikan, dewan juri sampai bingung mau bertanya apa," canda Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT, Koordinator tim Pimnas ITS saat ditanyai komentar tentang mereka.
Pada kategori poster, tim yang terdiri dari Alfiana Nur Hidayati, Muhamad Faisol, Sarlita Pigafeta, Febby Ayu Ramadhani serta Luqman Santoso Fitra Abdurochman berhasil memboyong emas. Karya mereka yang berjudul Mesin Penyayat Bambu Semi Otomatis nyatanya mampu bercokol pada peringkat teratas kategori poster. Karya ini juga merupakan satu-satunya perwakilan ITS dalam kategori PKM Teknologi (PKM-T).
Selain mengantongi empat emas, ITS juga membawa lima perak dan dua perunggu dari bumi bogor. Lima buah medali perak ini masing-masing disumbangkan oleh tim Angker dan tim BCI dalam kategori presentasi. Sedangkan untuk kategori poster, terdapat tim Partsmap, tim Halmahera Eco-Industrial Estate dan tim Smart Heart Monitor.
Adapun dua buah perunggu masing-masing berasal dari kategori presentasi dan poster. Dari kategori presentasi perunggu ini disumbangkan oleh tim dengan karya yang berjudul Evaluasi penggunaan sentisizer. Berikut pada kategori poster, karya tulis tentang sistem pendistribusian air bersih adalah penyumbangnya.
Terakhir, prestasi dalam kategori PKM Kewirauhasaan (PKM-K) juga tidak kalah membanggakan. Diketuai oleh Ali Sahab Amrin, Muda Kerja adalah aplikasi untuk membantu anak muda hidup lebih mandiri dengan memberikan banyak pilihan lowongan pekerjaan. Tim yang digawangi oleh Ali Sahab Amrin, Enrico Gautama, Fananda Herda Perdana dan Siti Sholikah ini sukses meraih juara favorit dalam Pimnas 29. (qi/ao)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi