Acara tersebut bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa penghasil produk kreatif dan inovatif dengan para pelaku usaha. Hal ini dilakukan agar produk yang dibuat dapat dikomersialisasikan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengusaha skala nasional dan multinasional sehingga para investor dapat berkomunikasi langsung dengan para inovator.
Sebagai pelopor inovasi, ITS tentunya tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Dalam hal ini, Spin Dry Pad karya Mochamad Machrus Adhim terpilih untuk diikut sertakan dalam pameran.
Spin Dry Pad merupakan mesin pengering padi dengan sistem putaran yang dikombinasikan dengan sistem otomasi. "Dengan alat ini peningkatan kualitas akan di iringi dengan peningkatan kuantitas juga," ulas lelaki yang akrab disapa Machrus.
Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ini menerangkan bahwa padi dikeringkan dengan memanfaatkan sumber panas yang berasal dari elemen pemanas listrik ataupun kompor LPG. Untuk selanjutnya panas tersebut diratakan dengan sistem putaran.
Machrus mengaku kebanyakan pengunjung tertarik pada karyanya, bahkan ada yang sampai menanyakan dengan detail tentang biaya operasionalnya. "Ada yang dari perusahaan pembenihan, masyarakat sekitar, kalangan pemerintah hingga dosen yang menyempatkan diri untuk mampir," terangnya.
Beberapa investor bahkan mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama. "Perusahaan pembenihan sepertinya akan memesan satu unit alat kami," ulas Machrus. Sebelumnya, Machrus berencana bekerjasama dengan CSR bank Mandiri untuk memberikan alat tersebut pada setiap kelompok tani yang dibina oleh bank tersebut. Meski sudah ada rencana seperti itu dirinya menuturkan belum sampai pada Memorandum of Outstanding.
Alat ini pun sudah menggaet beberapa prestasi. Seperti, pernah menjuarai Gelar karya ITS Expo 2013 beserta bidang poster pada Pimnas 26. Selain itu, juara dua pada bidang teknologi non digital pada program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Maret lalu juga berhasil diperoleh.
Menurut Machrus, banyak sekali keuntungan yang Ia dapat dari mengikuti pameran semacam ini. "Selain bisa mengenalkan produk kita kepada khalayak umum, melalui pameran kita juga dapat menarik minat pembeli serta investor," tutupnya. (qi/hil)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi