Di ruangan tempat tim Exdrone presentasi, sembilan dari 21 tim telah tampil pada sesi pertama. Sejauh ini, Ridho mengaku tetap optimis dengan tim binaannya. "Semuanya telah dipersiapkan dengan baik, semoga dapat mempersembahkan yang terbaik pula untuk ITS," curahnya.
Ditemui saat sesi pertama berakhir, dosen Jurusan D4 Teknik Sipil ini sempat membeberkan sedikit analisanya terkait keadaan pada saat penjurian tadi. "Banyak masukan dari juri bahwa bisnis yang dikembangkan seharusnya sesuai dengan bidang yang sedang ditekuni oleh mahasiswa," terangnya.
Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan bagi Exdrone, pasalnya jasa gambar yang ditawarkan oleh Exdrone sudah sesuai dengan bidang keilmuan anggota tim. "Exdrone adalah jasa gambar yang dibuat langsung oleh lima mahasiswa dari Jurusan D4 Teknik Sipil ITS," ujar Ridho.
Ditinjau dari aspek bisnisnya, dosen Jurusan D4 Teknik Sipil ini mengaku Exdrone sudah lumayan akurat. "Profit serta sustainabilitas dari Exdrone sudah diperhitungkan dengan matang," paparnya. Begitu juga dari segi ide, Ridho sangat yakin Exdrone berpeluang besar menjadi juara.
Selanjutnya, Ridho mengungkapkan bahwa latihan intensif tidak akan diberlakukan lagi malam ini. "Beberapa waktu terakhir latihan sudah terlalu diforsir. Malam ini sebaiknya mereka gunakan untuk beristirahat," tuturnya. Lagipula, menurutnya kriteria yang disampaikan oleh juri pada sesi pertama secara umum sudah mewakili segala macam persiapan dari tim ini. (qi/hil)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi