Mula mula pemateri menyampaikan pandangannya kepada para peserta, kemudian dilanjutkan dengan fokus grup diskusi untuk menyimpulkan permasalahan. "Kesimpulan dari diskusi panjang ini melahirkan dua poin penting," papar Presiden BEM ITS Novangga Ilmawan Kepada ITS Online.
Pertama, bagaimana peran BEM dalam menentukan berbagai kebijakan skala kampus. "Bagaimana BEM nantinya dapat dilibatkan dalam kebijakan apapun yang terkait dengan kemahasiswaan," ujar Angga. Selanjutnya adalah, bagaimana BEM dapat mengawal berbagai kebijakan yang terkait dengan dunia kemahasiswaan.
Menindak lanjuti hasil diskusi ini, Angga mengungkapkan bahwa kesimpulan yang diperoleh akan di sampaikan langsung kepada Menristek Dikti dengan harapan dapat diwujudkan dalam bentuk peraturan menteri (permen) atau peraturan apapun yang harapannya dapat diterima di seluruh universitas di Indonesia. "Harapanya seluruh presbem dapat dilibatkan dalam senat. Artinya setiap kali ada kebijakan, BEM dapat turut mengadvokasi," ulas mahasiswa asal Gresik ini.
Berkat acara ini, Angga mengaku menjadi lebih tahu tentang kondisi lapangan kampus-kampus lain. Beberapa informasi bahkan dapat diadopsi oleh ITS sendiri nantinya. "Melihat beberapa kondisi di kampus lain, BEM ITS patut bersyukur karena tidak ada gejolak yang begitu nyata dengan pihak rektorat. Berbeda dengan apa yang dialami oleh beberapa universitas lain," ungkap Angga bersyukur. (qi/akh).
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi