ITS tidak pernah sepi kujungan. Terbukti ketika rombongan dengan jas warna oranye memadati Ruang Pimpinan Rektor di Gedung Rektorat ITS. Rupanya, mereka adalah dosen dan jajaran petinggi dari UNP. Rombongan ini terlihat sedang asyik bertukar cerita dengan ITS yang diwakili langsung oleh Rektor ITS Prof Ir Joni Hemana MSc ES PhD.

Rektor UNP Prof Drs Ganefri MT PhD dalam sambutannya mengatakan, saat ini status UNP adalah BLU. Kami, ujar Ganefri, sedang berkaca kepada teman-teman yang sudah terlebih dahulu berstatus BLU dan kini PTN-BH. Menurutnya PTBN-BH memiliki pertumbuhan dan perkembangan begitu pesat dengan tingkat kinerja lebih dari 50%. "Hal ini mendorong kami untuk memiliki kinerja yang baik," ujarnya.

Kunjungan ke ITS ini pun, lanjutnya, adalah atas informasi dan rekomendasi banyak pihak termasuk dari kementrian untuk belajar di ITS. Dari mulai menjalin komunikasi, perencanaan, sampai berujung ke implementasi di UNP. "Kami akan bekerja keras dalam lima bulan ke depan untuk membangun aplikasi dan sistem komunikasi serta manajerial. Kalau perlu kita beli semua aplikasi yang ada di ITS ini," ucap Ganefri.

"Dengan bekal aplikasi tersebut, diharapkan ke depannya pemeliharaan bisa ditangani sendiri oleh kami dengan pengembangan SDM yang ada," ujar pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini. Sehingga, menurut Ganefri, tidak salah jika UNP berkiblat ke ITS dan menjadikannya panutan. Sembari belajar tentang organisasi pula, UNP juga belajar tentang tata kelola BLU, dan menyusun statuta.

Contohnya sekarang ini di UNP, Ganefri menjelaskan, baru 20 persen program studi yang sudah terakreditasi A. Menurutnya hal tersebut masih dibawah target, karena target yang harus dicapai adalah 80% program studi harus terakreditasi A. "Kami akan mempersiapkan dan belajar sungguh-sungguh, termasuk menyusun rincian kerjasama yang berujung pada penandatangan Memorandum of Understanding dengan ITS," pungkasnya.(owi/hil)