Lagi-lagi Batharasurya harus menelan pil pahit. Alih-alih menjajal lintasan lomba, tim justru harus menunggu dengan sabar dikarenakan Yanagawa diterpa hujan badai. Uji coba yang sudah dijadwalkan pun terpaksa ditunda. "Hujan sangat deras dan angin pun sangat kencang," ujar Sandy Risda Pratama, koordinator manajeman Batharasurya.
Sandy mengaku cuaca memang menjadi salah satu faktor kendala yang sangat dirasakan oleh tim. Sejak awal kedatangan, tim yang akan berlaga esok hari itu disambut dengan teriknya matahari Yanagawa. "Kami masih kaget dengan cuaca di sini sehingga cukup menjadi penghalang juga," jelas Sandy.
Hingga sore ini, tim dikabarkan masih menunggu hujan reda untuk melangsungkan kegiatan uji coba lintasan. "Kabar baiknya sekarang seluruh anggota tim sudah berkumpul di Yanagawa karena kloter kedua sudah sampai di sini tadi pagi," tambah mahasiswa angkatan 2012 ini.
Tak hanya diterpa badai, salah satu anggota Tim Batharasurya sempat dikabarkan kehilangan ponselnya. Untungnya orang-orang Jepang bukan tipe pengambil barang hilang. Karena budaya itulah salah satu anggota tim pun takjub ketika menemukan ponselnya masih berada di tempat benda itu terjatuh. "Orang Jepang benar-benar tidak berani menyentuh barang yang bukan miliknya," terangnya. (arn/hil)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan