Menjelang keberangkatan, tim Pimnas ITS dibekali masukan positif dari para pembina serta Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD. Pembekalan ini sekaligus sebagai tanda diresmikannya pelepasan kontingen ITS pada Pimnas 29 di Bogor.
Koordinator tim Pimnas ITS, Dr Ing Doty Dewi Risanti ST MT menyampaikan bahwa semua elemen harus mampu memanfaatkan waktu yang terbatas ini dengan maksimal. "Bimbingan secara intensif harus dilakukan dengan ikhlas dari semua pihak supaya mendapatkan hasil yang memuaskan," ucapnya meyakinkan.
Dosen Jurusan Teknik Fisika ini juga mengajak para mahasiswa untuk mengesampingkan egonya masing-masing. Hal tersebut dimaksudkan agar semua tim dapat dengan lapang menerima setiap masukan yang diberikan saat bimbingan nantinya.
Doty tidak ingin fakta tentang anjloknya kontingen ITS yang lolos Pimnas menjadikan mental para delegasi turut anjlok. Berkali-kali Ia meyakinkan bahwa jumlah bukanlah yang utama. "Kita memang hanya mengirim 15 tim tahun ini. Tapi kalian harus yakin bahwa dengan 15 tim tersebut kita mampu membirukan IPB melalui semangat sepuluh nopember," sahutnya menyemangati.
Bahkan Doty menyampaikan bahwa akan diberikan hadiah bagi para delegasi, baik mendapatkan emas maupun tidak. "Kerja keras kalian pasti kami hargai apapun hasilnya nanti. Terlebih lagi apabila sukses memboyong Adhikarta Kertawidya, tentunya akan menambah nilai plus," ungkapnya.
Sementara itu, pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran, Dhany Arifianto ST M Eng menambahkan bahwa kegiatan yang akan dijalani tim sebelum tampil akan padat. "Waktu kita sedikit, makanya kalian akan dibimbing terus secara intensif. Meski begitu, sebenarnya esensi dari semua agenda ini adalah komunikasi yang lebih baik antar anggota tim maupun dengan dosen pembimbing," paparnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS Dr Darmaji SSi MT menyampaikan bahwa tim Pimnas harus bekerja ekstra keras. Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. "Seandainya kejap adalah satuan waktu yang lebih kecil dari pada detik, maka kalian harus terus berjuang hingga kejap terakhir," tegasnya.
Sebagai Rektor ITS, Joni pun tidak tinggal diam. Menurutnya, para delegasi tidak perlu berkecil hati karena masalah jumlah. "Anggap ini sebagai tantangan yang menunggu untuk ditaklukan. Seorang bermental pemenang akan menganggap semua aral rintang sebagai sesuatu yang menggairahkan untuk dihadapi," tuturnya. (qi/hil)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi