Dalam sambutan singkatnya, Joni menegaskan bahwa perjuangan Tim Solar Boat ITS bukan lagi sekedar bagi almamater, namun untuk Indonesia. "Saya sangat bangga, untuk kesekian kalinya kembali melepas salah satu Tim terbaik dari ITS. Kali ini adalah Tim Bathara Surya Solar Boat ITS yang akan berlaga di Yanagawa Jepang," ungkap Joni sumringah.
Joni berharap agar capaian tahun ini dapat lebih baik dari pada tahun lalu. Ia meyakini dengan bekal evaluasi dan juga persiapan yang matang akan membuat tim lebih siap dalam menghadapi laga tahun ini.
"Sekarang kita mengirim dua kapal dengan spesifikasi yang berbeda, saya sebut kapal Sura dan Baya, karena desainnya juga mirip ikon Surabaya. Selain itu lebih enak didengar daripada Triton dan Batharakala," candanya.
Dua kapal tersebut memang dirancang secara khusus. Triton dirancang untuk dapat bergerak dengan gesit, sehingga unggul dalam kategori slalom. Pada kategori ini, jarak yang harus ditempuh kapal tidak terlalu jauh, namun kapal diharuskan bergerak zig-zag untuk menghindari rintangan yang ada.
Sedangkan Batharakala dirancang untuk bergerak cepat dan efisien, tujuannya agar bisa unggul dalam kategori endurance. Berbeda dengan slalom, dalam kategori ini kapal diharuskan menempuh medan sepanjang sepuluh kilometer dengan kapasitas baterai yang terbatas. Karena yang ditantang adalah ketahannanya, maka kapal harus bergerak cepat agar efisien dalam penggunaan daya.
Joni pun meminta agar jangan hanya mahasiswa saja yang berprestasi, namun para dosennya juga. "Saya tahu sebenarnya banyak penelitian keren dari para dosen di FTK. Contohnya riset tentang kapal siluman, itu sangat baik apabila terus dikembangkan," paparnya.
Dirinya menambahkan, yang paling utama dalam kompetisi semacam ini adalah proses pembelajaran bagi anggota tim sedangkan kemenangan hanya sekedar bonus. "Untuk menjadi juara dibutuhkan perjuangan. Dibalik perjuangan itu terdapat proses pembelajaran, dimana setiap anggota tim harus saling memahami satu sama lain," terangnya bersemangat.
Terakhir, Ia berpesan pada tim agar menjaga nama baik Indonesia dengan memperlihatkan kepada dunia bahwa sebenarnya Indonesia mampu sejajar dengan mereka. "Semoga apa yang telah ditargetkan dapat tercapai. Yang terpenting adalah berjuang semaksimal mungkin dengan tidak mensia-siakan kesempatan beharga ini," tutup Joni. (qi/hil)