ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Juli 2016, 16:07

Karya Kaligrafi ITS Raih Juara Dua di MTQ Jatim

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Yang membedakan ajang ini dengan kompetisi kaligrafi lainnya adalah khat yang dilombakan harus berjenis kontemporer. "Biasanya kalau MTQ mahasiswa cabang khat itu berjenis dekorasi, tapi sekarang yang sedang tren adalah kontemporer," terang Nisa, sapaan akrabnya ketika dihubungi ITS Online seusai penyerahan hadiah, Kamis (21/7).

Golongan kontemporer, kata Nisa pada dasarnya menyimpang dari kaidah khat baku. Artinya lebih bebas dengan penambahan beberapa sentuhan modern. Meskipun demikian, Nisa mengungkapkan kebenaran penulisan maqra’ tetap menjadi yang utama. Kreativitas peserta dalam melukis ayat juga termasuk salah satu poin yang diperhitungkan.

Dalam ajang ini, Nisa menggunakan kombinasi beberapa gaya tulisan khat Arab seperti riq’iy, kufi serta gaya kontemporer yang lebih modern, yaitu tsulutsi. Beruntungnya saat pengundian ayat, Nisa mendapatkan Surat Muhammad ayat 24, ayat yang sama dengan yang terakhir kali ia gunakan saat latihan. "Pas banget sama latihan full saya yang terakhir," curahnya.

Ia mengaku, pengalaman ini adalah kali pertamanya melukis di atas kanvas. "Pada saat lomba masih harus belajar menyesuaikan diri dengan karakteristik kanvas, soalnya ini baru yang pertama kali. Sebelumnya kalau lomba kaligrafi selalu menggunakan kertas," terang mahasiswa tahun pertama ini.

Sosok asal Tulungagung ini mengaku telah menyukai dunia kaligrafi sejak di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tak hanya kaligrafi, ia juga mulai menggemari desain grafis sejak SMA. Berkat jam terbangnya tersebut, ditambah latihan yang keras, karyanya sukses menjadi juara di ajang MTQ.

Menurut alumnus SMAN 1 Ngunut Tulungagung itu, baginya yang paling penting bukanlah gelar juara, melainkan persaudaraan yang tercipta baik dengan kontingen lain maupun dari kafilah ITS itu sendiri. "Alhamdullilah bisa belajar banyak dari para perserta lainnya, menambah pengalaman juga," tutupnya. (qi/mis)

Berita Terkait