Tahun ini Despro membuka tiga jalur test penerimaan bagi calon mahasiswa baru, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan UMDES. Sayatman S Sn M Si, Sekretaris Jursan Desain Produk menjelaskan bahwa minat pendaftar UMDES mengalami penurunan. "Hal tersebut dikarenakan Despro sudah masuk dalam SBMPTN," ungkap Sayat.
Selain mengalami perubahan pada sistem, materi yang diujikan juga semakin disederhanakan. Jika sebelumnya materi tes adalah Tes Kemampuan Verbal, Motorik, Musik, Kuantitatif, dan Gambar Suasana, kini hanya terbagi menjadi Tes Kemampuan Akademik dan Gambar. "Pada tes gambar dibagi lagi menjadi dua yaitu Still Life dan Suasana. Tahun ini kami juga memberikan tes wawancara," ujar Sayat.
Sayatman menambahkan bahwa tujuan dari dilakukannya tes wawancara untuk mengeatahui seberapa jauh minat calon mahasiswa terhadap Despro. Tes wancara juga untuk mengetahui empat poin yaitu wawasan, motvasi, pengalaman dalam bidang desain, dan prestasi atau karya apa yang pernah dibuat.
Peserta yang mengambil jalur UMDES akan dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan empat atau UKT tertinggi. "Tahun lalu, UMDES masih dapat disesuaikan dengan penghasilan orang tua, namun sekarang sudah masuk jalur PKM," terangnya.
Untuk kuota UMDES 2016, hanya diambil 30 orang dari 288 pendaftar. Dengan presentase keseluruhan 40 persen SNMPTN, 30 persen SBMPTN, dan 30 persen UMDES. "Untuk jumlah pasti tergantung dari kebijakan Rektor. Harapannya apapun jalur yang dipilih semoga mahasiswa baru Despro adalah mahasiswa terbaik dan dapat menjadi lulusan yang baik," pungkasnya (Ifa/oti)