ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Juli 2016, 09:07

ITS Raih Medali Emas di Macau

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Karya yang dibawakan oleh Tunjung Rahmawati diberi judul Fabrication of Chitosan-based Membrane for Salt Removal. Dalam karya tulis tersebut, mahasiswi yang biasa dipanggil Tunjung itu menggunakan limbah kulit udang yang diubah menjadi membran kitosan.Membrane tersebut kemudian digunakan untuk mengurangi kadar garam dalam air. Setelah melakukan uji salinitas, membrane tersebut terbukti efektif mengurangi kadar garam hingga 75 persen. 

Dikatakan Tunjung, untuk merampungkan karya tersebut, ia melakukan penelitian sekitar tiga bulan. "Penelitian ini saya mulai dari April hingga akhirnya selesai Juni kemarin," ungkapnya pada ITS online. 

Bukanlah hal mudah bagi Tunjung untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sebab selain meneliti seorang diri, ia bahkan harus mencari pembimbing yang paham akan pembuatan membran. "Saya dibimbing oleh Drs Lukman Atmaja, MSi PhD, dari Jurusan Kimia," tutur mahasiswi semester empat tersebut. 
Tunjung mengungkapkan bahwa penelitiannya tersebut masih belum sempurna. Awalnya, Tunjung berniat melakukan penelitian karakterisasi material untuk mengamati struktur morfologi membrane buatannya. Namun, karena waktu yang mendesak, ia pun mengurungkan niatnya tersebut. Meski demikian, karya penelitian tersebut ia rampungkan tepat waktu dengan sangat baik.
Selama kegiatan Expo, Tunjung bersaing dengan puluhan peneliti yang berasal dari berbagai belahan dunia. Terdapat berbagai peneliti yang berasal dari Indonesia, Cina, Hongkong, Taiwan, Belanda, Polandia dan beberapa negara lainnya, 
Ketika ditanya tentang juri penilai, dirinya menceritakan bahwa para juri tertarik dengan ide dan peluang implementasi karyanya. "Para juri sangat tertarik dengan inovasi yang unik dan memiliki nilai implementasi tinggi. Hal itulah yang membuat saya berhasil mendapatkan medali ini," terang Tunjung sembari menunjukkan medali emasnya. 
Dirinya percaya, bahwa mahasiswa dari ITS mampu bersaing di kancah internasional. "Karya penelitian mahasiswa ITS tak kalah baik dari penelitian mahasiswa asing. Asal dikerjakan dengan baik, dan percaya diri menyampaikannya di presentasi, pasti bisa juara." pungkasnya (ven/oti) 

Berita Terkait