ITS News

Sabtu, 20 April 2024
15 Juli 2016, 12:07

Barunastra Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hebatnya lagi, tim Barunastra ITS juga berhasil menyabet penghargaan Best Speed and Maneuverability.Hal tesebut merupakan kali pertama bagi tim Barunastra ITS untuk berlaga di kompetisi yang diikuti beberapa negara seperti AS, Korea Selatan, India, dan masih banyak lagi. Sebelumnya Indonesia pernah diwakili tim dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

"Alhamdulillah, kami akhirnya berhasil menjadi juara tiga dan mendapat penghargaan Best Speed and Maneuverability.Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya kepada semua pihak di tanah air," tutur Darwin Setiyawan, Ketua Tim Barunastra RoboBoat ITS.

Tim yang merupakan besutan Pusat Robotika ITS tersebut bertarung mewakili Indonesia bersama tim dari Universitas Indonesia (UI) yang berhasil menduduki peringkat ke-5 dunia. Pada kompetisi ini, Georgia Institute of Technology berada pada posisi pertama dan Florida Atlantic University di posisi kedua.

Seperti diketahui, International RoboBoat Competition adalah kompetisi tahunan untuk lomba kecepatan dan ketepatan yang diselenggarakan oleh AUVSI Foundation, AS. Kompetisi ini sudah diselenggarakan kesembilan kalinya tahun ini, dan diikuti oleh beberapa negara di dunia.

Darwin menambahkan, keberhasilan menyabet penghargaan juga ditentukan oleh kelebihan dari kapal Barunastra. Lambung kapal yang memiliki panjang 110 cm, lebar 50 cm dan tinggi lambung 14 cm dengan berat 10 kg tersebut menggunakan jenis catamaran. Dengan demikian, kapal ini memiliki keunggulan stabilitas dan tahanan yang kecil serta manuver yang lincah.

"Selain itu, kapal menggunakan teknologi Android smartphone sebagai sensor image processing dan GPS. Lalu kontrol utama kapal menggunakan microcontroller STM34F4," jelas Darwin.

Kapal ini juga memiliki sensor jarak Ultrasonic SRF04 serta sensor hydrophone untuk mendeteksi frekuensi bawah air. "Dengan keseluruhan sistem elektronik kami yang lebih kompleks dan kecepatan proses data yang cepat, maka kapal dapat melaju dengan cepat namun tepat," pungkasnya. (ifa/pus)

Berita Terkait