ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
03 Juli 2016, 21:07

Sapu Angin Batal Tampil, Rektor ITS Minta Kejelasan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sehari sebelumnya mobil buatan arek ITS yang baru ini telah berhasil dinyatakan lolos dalam pemeriksaan teknis dan mendapat kesempatan untuk layak uji (valid run)Dalam kesempatan uji coba pun, Sapu Angin XI berhasil melakukan dua putaran. Mobil ini berhasil mencatat hasil konsumsi bahan bakar masing-masing sebesar 176 km per liter dan 183 km per liter. Uji coba lintasan pun dilakukan agar mobil bisa lolos dalam kualifikasi.

Namun sayang, mobil ini terpaksa gagal tampil lantaran panitia tidak memberikan izin. Alasannya yakni karena mobil mengalami perubahan wujud yang banyak dari bentuknya semula. ”Kami telah melaporkan perkembangan ini kepada Rektor ITS,” ungkap Ir Wityanto M Eng Sc, dosen pembimbing yang ikut mendapingi Tim Sapu Angin di London.

Menanggapi berita tersebut, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD mengirimkan surat kepada panitia. Joni meminta penjelasan terhadap apa yang telah menimpa Tim Sapu Angin yang dinilainya diperlakukan tidak adil.

"Mobil kami memang terkena musibah terbakar, namun itu telah teratasi dengan semangat yang tinggi mahasiswa untuk mewujudkannya kembali dalam segala keterbatasan. Mobil Sapu Angin XI juga telah mengalami uji lintasan sebanyak dua kali. Jika kemudian hasil akhirnya tetap tidak bisa ikut race, mohon disampaikan dan diinformasikan dengan baik kepada kami alasan-alasan apa saja terhadap keputusan itu," tulis rektor dalam suratnya.

Lebih lanjut, Joni merasa perlu menyampaikan surat itu agar semangat juang yang telah ditunjukkan mahasiswa tidak pupus. Ia merasa alasan yang rasional kenapa Sapu Angin XI tidak diperbolehkan melaju sangat diperlukan untuk tim. Sebab hal itu dibutuhkan sebagai bahan pembelajaran jika di kemudian hari ada lomba serupa digelar.

"Apa pun hasilnya, Tim Sapu Angin ITS Sudah menunjukkan yang terbaik.  Mereka mampu mengembalikan wujud mobil dalam waktu singkat dan bekerja dalam tekanan yang luar biasa. Kami tetap mengapresiasi. Sapu Angin XI sudah menjadi juara di hati kami," tutur rektor dengan bangga. (ifa/ao)

Berita Terkait