Yanagawa Solar Boat Festival merupakan kompetisi kapal tenaga surya tahunan yang digelar oleh Pemerintah Prefektur Fukuoka Jepang. Sebanyak 19 mahasiswa yang tergabung dalam tim ini akan bersaing dengan puluhan peserta dari negara-negara di Asia. "Tahun lalu kita berada di peringkat tujuh," ujar Dwiko Hardianto, ketua tim.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini tim Batharasurya mengirimkan dua kapal dengan keunggulan berbeda. Mereka pun mengaku telah menyiapkan strategi menghadapi kompetisi. "Desain kapal dibuat lebih ringan dengan rancangan mekanik dan perhitungan motor yang optimal sehingga kapal dapat melaju lebih cepat," jelas mahasiswa yang akrab disapa Iko ini.
Mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan ini juga menjelaskan kedua kapal yang akan berlaga memiliki desain yang jauh berbeda. Batharakala menggunakan desain step hull yang membuatnya mampu mengurangi hambatan air saat kapal dalam kondisi planning. Kondisi planning adalah keadaan ketika lambung depan kapal mengangkat. "Namun hal ini dapat dicapai apabila kapal sudah memiliki kecepatan tertentu," bebernya.
Berbeda dari Batharakala, Triton didesain menggunakan V planning hull, sehingga kapal ini memiliki kemampuan manuver dan stabilitas yang baik. Tak hanya itu, Triton juga dilengkapi dengan desain bangunan atas yang aerodinamis sehingga mampu mengurangi hambatan udara yang diterima oleh pengemudi. "Berbagai perbedaan ini bertujuan agar tim Batharasurya dapat meraih juara di dua kategori lomba, endurance dan slalom," ungkap Iko.
Meskipun begitu, tambahnya, kapal yang digarap mulai April 2016 ini tetap memiliki beberapa persamaan. Keduanya didesain dengan propeller atau baling-baling yang sama, yaitu berdiameter 30 sentimeter. Hal ini membuat kapal mampu menghasilkan torsi lebih besar. "Keduanya juga sama-sama berjenis mono hull atau satu lambung," ucap mahasiswa kelahiran Oktober 1995 ini.
Walaupun sempat terhambat oleh pergantian material kapal, Iko mengaku tim Batharasurya optimistis menghadapi kompetisi internasional ini. Ia berharap berbagai persiapan teknis yang telah dilakukan mampu membawa tim Batharasurya menempati posisi teratas. "Kami juga berharap kompetisi ini bisa menjadi batu loncatan bagi tim untuk bersaing di kancah internasional yang lebih besar," tutupnya. (arn/mis)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi