Smager merupakan alat pemanen frekuensi radio seperti sinyal wifi, sinyal GSM, sinyal GPS, sinyal radio, dan sinyal TV untuk diubah menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk men-charge berbagai gadget seperti Handphone, Music Player 3 (MP3), Tab, dan perlatan elektronik lainnya.
Proses charging ini tentu dengan sumber energi listrik dari udara bebas, gratis, dan terbarukan. "Dan kerapatan sinyalnya pun setiap bulan semakin bertambah," imbuh Niki
Antena merupakan garda terdepan dalam menangkap sinyal frekuensi radio, karenanya antena menjadi sangat penting pada Smager. "Jika dapat dibuat antena dengan sensitivitas dan efisiensi tinggi, listrik gratis bukan lagi impian," tegas Niki.
Mirip dengan mekanisme tersebut, individu antena yang terdiri dari piksel-piksel antena yang dibangkitkan secara acak. Kemudian dikawinkan dengan individu lain (cross over) lalu diatur nilai mutasi dari kromosomnya.
Tak dapat dipungkiri di masa depan wireless akan semakin mendunia. Wireless membutuhkan antena sebagai komponen utamanya. "Jadi meneliti antena berarti meneliti teknologi masa depan," pungkas Niki pada ITS Online. Ia berharap penelitiannya dapat menginspirasi peneliti lain. Dalam hal ini untuk meneliti sumber energi terbarukan, termasuk frekuensi radio.
Peneitian ini merupakan pengembangan SMAGER hadir dalam PKM-PE yang telah terdanai tahun ini. Bersama tim, ia meneleti PKM yang berjudul Fabrikasi Multi-Band Resonant Patch Antenna Yang Dioptimasi Menggunakan Algoritma Genetika Berbasis Metamaterial Untuk Aplikasi Pada Pemanen Listrik Frekuensi Radio. Anggota tim tersebut antara lain, Nanda Redha A, Hoppy Adi P, Rizki Fadilla, dan Liandra Kusuma. (dza/guh)
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di