Dibandingkan dengan pertandingan Ichiro dengan Krakatau sebelumnya, pertandingan dengan tim dari ITB memang tak seberapa. Meski selalu kalah dalam hal ukuran, Ichiro memanfaatkan keuntungan ukuran kecilnya dengan baik. Robot dari ITB yang juga lebih besar dari Ichiro pun sering ditumbangkan oleh robot gesit ini.
Di babak pertama, hanya satu gol yang tercetak. Ichiro dan Dago Hoogeschool seolah saling bermain dan mendorong tanpa mau menendang bola ke lawan. Meski begitu, Ichiro telah terlihat lebih agrestif dari awal dengan secara terus menerus menyerang pertahanan tim ITB.
Di babak kedua, Ichiro bermain lebih agresif dengan dua robot yang secara terus menerus menyerang tim ITB. Ichiro juga menaruh pertahanan kuat di gawangya. Namun gawang ITS tidak pernah terancam. Tim ITB lebih berkonsentrasi untuk menjaga agar pertahanannya tidak disusupi oleh prajurit Ichiro.
Namun sayang, pertahanan tim ITB tidak mampu membendung serangan Ichiro. Meski sempat berputar-putar di arena gawang dan saling tubruk satu sama lain, Ichiro nomor 3 berhasil menyelesaikan pertandingan dengan skor akhir 2-0.
Pertandingan Ichiro dan tim Dago Hoogeschool ini sekaligus menutup kompetisi KRI hari pertama. Di perempat final esok hari, Ichiro harus bersiap untuk melawan tim Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam. (gol/pus)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,