Setelah menimbang opsi tersebut, tim Al Jazari akhirnya memilih menggunakan kamera. Keputusan ini merupakan keputusan yang berani. Lantaran di seleksi regional sebelumnya, tidak ada satupum tim yang berani menggunakan opsi ini.
Di awal, Al Jazari sempat mengundang decak kagum karena jalannya yang mulus tanpa terbentur sekalipun. Bahkan, Al Jazari juga menyabet berbagai bonus seperti menyeberang jembatan dari arena A ke B.
Namun sayang setelah menemukan target, yakni bayi dan membawanya, Al Jazari kesusahan menemukan tempat penampungan bayi. Bolak-balik Al Jazari berusaha memindai tanda lokasi yakni tiang berwarna biru.
Hingga akhirnya, Al Jazari meletakkan bayi di tempat yang salah. Sehingga misi dinyatakan gagal di menit ke 119. Dengan begitu, Al jazari harus rela tumbang di putaran ini. (gol/guh)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi