Ketujuh mahasiswa itu ialah Alexander Sachio di bidang biologi, M. Afif Ismail di bidang fisika, Clarissa Welny Saleh, Gilbert dan Agung Bagus Pambudi di bidang kimia. Sisanya adalah Dimaz Wisnu Adipradana dan Sie Evan Setiawan di bidang matematika. "Tahun ini pertama kalinya dalam sejarah ONMIPA, ITS memiliki wakil bidang biologi pada seleksi tingkat nasional. Menurut saya, kemajuan ini perlu diapresiasi," jelas Dr Dieky Adzkiya SSi MSi, koordinator ONMIPA ITS.
Ia juga menambahkan, ketujuh mahasiswa ini telah melewati seleksi tingkat universitas, regional, dan nasional. "Pada seleksi universitas, terbuka untuk mahasiswa ITS yang jurusannya terkait. Kemudian diambil 28 mahasiswa atau tujuh mahasiswa di masing-masing bidang," terang Dieky.
Dosen matematika ITS tersebut mengatakan, pembinaan kepada mahasiswa telah dilakukan sebanyak 15 sesi dengan dua jam tiap sesinya. "Tepatnya, sepuluh sesi untuk persiapan ke tingkat regional, dan lima sesi untuk tingkat nasional," tegasnya.
Menurut Dieky, pembinaan mahasiswa yang mengikuti ONMIPA ini sendiri telah dilakukan secara khusus seperti mengundang pembina yang disukai oleh peserta dan juga mahasiswa yang berpengalaman di ONMIPA. "Namun kami tidak menargetkan apapun ke mereka, agar tidak terbebani. Kami hanya ingin mereka berusaha maksimal untuk memperoleh hasil yang terbaik," jelasnya.
Beberapa kendala pun turut diungkapkan oleh Dieky, salah satunya ialah fokus mahasiswa yang terbagi antara mempersiapkan ONMIPA dengan mempersiapkan EAS. "Namun kita telah melobi dosen-dosen terkait dan juga menguruskan penundaan EAS bagi mahasiswa yang mengikuti ONMIPA," katanya.
"Harapan kami, mereka bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Namun apapun hasilnya, perjuangan mahasiswa ini patut untuk diapresiasi," tutupnya. (yan/guh)