ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Mei 2016, 21:05

Civex Pamerkan Karya Teknisi Masa Depan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua Civex, Kusuma Indra Klana menjelaskan tema yang diusung kali ini bukan tanpa alasan.  Menurut Indra, Indonesia sudah terlambat selama sepuluh tahun dalam pembangunan infrastruktur. "Maka dari itu, kita butuh teknisi-teknisi handal untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan," jelasnya. Ditambahkannya, Civex bukan sekedar kompetisi namun juga merupakan kegiatan upgrading dan silaturahmi antar sesama jurusan Teknik Sipil.  

Civex di tahun ini memiliki enam kompetisi yang memiliki keunikan masing-masing. Yang pertama adalah Olympiade of Civil Engineering, yaitu lomba yang pertama kali dilaksanakan khusus siswa SMA. "Dari lomba ini kami ingin mengenalkan hal-hal yang berbau teknik sipil kepada siswa SMA. Olimpiade ini dirasa lebih cocok untuk mengenalkan daripada pembuatan maket seperti tahun sebelumnya," beber Indra.

Kompetisi yang kedua, adalah Reinforced Concrete Competition yang merupakan satu-satunya kompetisi di Indonesia. Selanjutnya ada kompetisi Dynamic Load Bridge Competition yang memberikan beban dinamis pada jembatan yang dibuat mahasiswa. "Kalau lomba jembatan biasa, bebannya statis. Kompetisi kami ini bebannya bergerak, jadi seolah-oleh dilewati mobil sungguhan," jelasnya.

Lalu ada Geotechnical Engineering Competition yang mana memberi semacam studi kasus kepada peserta seperti bagaimana cara mereklamasi yang baik. "Terakhir ada fotografi dan desain rumah susun yang mengumpulkan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan terbatasnya lahan," tutur pria asli Surabaya ini.

Selain kompetisi tersebut, Civex juga memiliki rangkaian acara seperti Professional On Stage yang menghadirkan peserta lomba, alumni Teknik Sipil ITS, dan pihak sponsor untuk membicarakan tema Civex ini di salah satu hotel di Surabaya. Selain itu ada pula penampilan seni dari jurusan Teknik Sipil ITS, dan hiburan musik dari band lokal untuk memeriahkan suasana di mall

Semua karya dalam kompetisi ini dipamerkan ke hadapan warga Surabaya beserta karya mahasiswa Teknik Sipil ITS yang telah memenangkan berbagai kompetisi. "Namun, Reinforced Concrete Competition tidak ditampilkan lantaran beton ditakutkan akan mengotori mall," sesalnya. (yan)

Berita Terkait