ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
12 Mei 2016, 09:05

ITS Angkat Bicara Soal SNMPTN 2016

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbagai isu mengenai permasalahan dalam seleksi skala nasional saat ini menjadi perbincangan khalayak ramai. Prof Dr Ir Heru Setyawan M Eng, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS pun angkat bicara.

Untuk permasalahan SKS, dirinya membantah hal itu menjadi batu sandungan dalam SNMPTN. "Sebenarnya tak akan ada masalah jika sekolah memasukkan data sesuai prosedur yang ada," tegasnya.

Beliau menambahkan tidak ada perbedaan penilaian antara sekolah berkurikulum 2013 yang menerapkan SKS maupun dengan sekolah yang menggunakan kurikulum sebelumnya. Skala nilai nol hingga empat di dalam SKS nantinya akan dikonversi ke dalam rentang nol hingga seratus, sehingga tidak akan ada kecurangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sekolah unggulan di Surabaya yang tidak mengalami permasalahan SNMPTN meskipun berbasis SKS.

Tahun ini, SNMPTN ITS diramaikan oleh 16045 pendaftar yang sebagian besar datang dari Jawa Timur dan disusul Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah di posisi teratas. Jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 20.000 pendaftar. "Tahun ini tingkat persaingan hanya 1 : 13, kalah dari tahun lalu yang mencapai 1 : 16," ungkap Heru.

Melalui SNMPTN, sebanyak 29 program studi di ITS menampung 1342 calon mahasiswa baru atau sebesar 40 persen dari kuota total. Jumlah ini sudah termasuk program studi baru yang sebelumnya hanya membuka jalur Program Kemitraan dan Mandiri (PKM) saja, Program Studi Teknik Biomedik. "Biomedik membuka kursi SNMPTN pertama sebanyak 21 mahasiswa," ujarnya yang juga dosen Jurusan Teknik Kimia ini.

Tak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, Teknik Informatika masih menjadi favorit banyak pendaftar. Disusul oleh Teknik Mesin yang menempati posisi kedua dan Teknik Elektro di belakangnya.

Di akhir, Heru menjelaskan pemilihan mahasiswa baru ini didasari pada indeks sekolah. Hal ini berkaitan dengan akreditasi sekolah calon mahasiswa, nilai SBMPTN alumni sekolah yang ada di ITS, dan rata-rata nilai UN alumni sekolah selama tiga tahun terakhir. "Tidak dipungkiri, sekolah yang memiliki alumni yang berprestasi di ITS akan punya kesempatan lebih," pungkasnya. (arn/pus)

Berita Terkait