ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
09 Mei 2016, 22:05

Sapu Angin Hadapi Kompetisi dengan Ketentuan Baru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kualifikasi dalam ajang ini mensyaratkan lolos uji inspeksi teknik serta lolos uji kualifikasi SEM Eropa. Yaitu tiga kali kesempatan mencoba mobil Urban Concept di lintasan SEM Eropa dengan dua kali mencapai garis finish secara sah. 

Selain itu mobil harus bisa menyamai 90 persen catatan rekor yang dicapai tim di SEM wilayahnya masing-masing. "Cukup menantang dari yang kemarin," tutur Rizkiardi Wilis Prakoso, Manager Tim ITS Team 2, dalam konferensi pers di Jurusan Teknik Mesin ITS, Senin (9/5).
Dalam Shell Eco-Marathon DWC, diharapkan mobil dapat melakukan pengereman dalam jarak maksimal 20 meter ketika dipacu dengan kecepatan 50 km per jam. Dan tes pengereman tersebut harus dilakukan sebelum mobil berangkat ke London Juni mendatang.
Dalam ajang itu para peserta diharuskan memakai solar. Solar adalah salah satu dari tiga jenis energi yang akan digunakan dalam ajang Shell Eco-Marathon DWC ini.
Dalam 30 tahun sejarah Shell Eco-Marathon, baru tahun ini diselenggarakan Urban Shell dari seluruh dunia. "Amerika baru selesai dua minggu kemarin," terang Haviez Gautama, General Manager External Relations PT Shell Indonesia.
Dari seluruh dunia ada 24 tim yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Dari masing-masing kelompok diambil juara satu dan juara dua untuk diadu kembali. Haviez berharap Tim ITS Team 2 dapat mempersiapkan mobilnya sebaik mungkin untuk berlaga di kompetisi ini dengan ketentuan-ketentuan yang baru. (mbi/hil)

Berita Terkait