Dalam KRI, terdapat kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang terbagi menjadi dua subkategori yaitu berkaki dan beroda. Robot yang mewakili ITS untuk KRPAI beroda adalah Al-Jazari, sedangkan untuk tipe berkaki adalah Abinara-1.
Kedua robot tersebut diharuskan mendeteksi letak api dalam arena. Arenanya sendiri didesain sesuai dengan keadaan ruang bangun di Indonesia. Untuk memperseru jalannya perLombaan, panitia meletakkan sebuah boneka anjing di dalam arena pertandingan.
Tugas robot itu adalah mencari letak api dan memadamkannya, serta kembali ke tempat semula. Apabila tidak dapat kembali ke tempat semula, maka dinyatakan gagal. Sedangkan bila menabrak boneka anjing juga dinyatakan gagal.
Dalam melaksanakan tugasnya, Abinara-1 dapat berjalan dengan lincah. Kaki-kakinya tak kesulitan dalam melangkah memasuki ruang demi ruang. Hingga akhirnya, Abinara-1 berhasil memadamkan api dengan perolehan waktu 66 detik.
Namun kesulitan lain menghamipiri Abinara-1. Pasalnya ia tak dapat menemukan jalan untuk kembali ke tempat semula. Sehingga, dewan juri menganggap Abinara-1 gagal dalam melaksanakan tugasnya. (bal/mis)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,