Masalah estetika, fitur, dan ketahanan, dikatakan Nasir tidak boleh diabaikan sebelum diproduksi massal. Alasannya, agar masyarakat tidak memandang rendah motor listrik ini. Yakni jika kepedulian terhadap hal itu diperhatikan, maka akan timbul kepercayaaan untuk terus menggunakan karya anak bangsa. Kepercayaan itu pun mampu mendorong karya sejenis bisa bersaing dengan produk impor sejenis yang telah merajai di Indonesia.
Ketika hendak produksi massal nanti, lanjut Nasir, hasil surat sertifikasi adalah sangat penting. Kebetulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menangani urusan tersebut sudah berada di bawah kemenristekdikti. "Untuk desainnya pun nanti harus ada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditangani Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga di bawah naungan kami," ujarnya yakin.
Berpindah ke masalah regulasi, Nasir pun terlihat yakin bahwasanya segala sesuatunya akan berjalan dengan mulus. Regulasi produksinya nanti, sambung Nasir, akan disampaikan ke regulator yang berwenang, dalam hal ini regulator yang dimaksud adalah Kementerian Perindustrian.
"Nanti dengan menteri keuangan dan kementerian terkait lainnya pun juga begitu," jelasnya. Perihal pajak yang nanti akan membelit pun dikatakan Nasir bakal ada pengurangan pajak untuk motor listrik. Sehingga berbeda dengan pajak kendaraan bermotor konvensional yang lebih mahal.
Ijin ke kementrian perhubungan pun juga akan diajukan segera berhubung regulasi tentang motor listrik belum ada sebelumnya. Jadi dijelaskan Nasir, guna memproduksi masal tidak harus menunggu produksinya dulu. Melainkan proses sertifikasi, regulasi, standardisasi dan hal-hal penting lainnya akan jalan beriringan.
Ini proyek perdana kendaraan listrik dan juga sudah sangat dekat dengan industri. Kalau mobil listrik ada, ucap Nasir, cuman masih jauh. Jika produksi ini berhasil dipasarkan maka secara otomatis ini adalah produk kendaraan Indonesia pertama yang diproduksi oleh kita. "Targetnya sudah ada, begitu nanti keluar industri maka di situ kami akan perjuangan," tegas Alumni Universitas Diponegoro ini.(owi/akh).
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan