Mahasiswa ini menamakan dirinya sebagai Tim Cakra Baswara. Imbuh Imam, Manajer Cakra Baswara, nama Cakra Baswara sendiri terinspirasi dari tokoh pewayangan nusantara.
Selain itu, Imam mengungkapkan pembuatan Cakra Baswara ini membutuhkan usaha yang tidak mudah. Namun, tak disangka pula ketiga mahasiswa tingkat akhir ini menyelesaikan karyanya dalam waktu tiga minggu saja. "Kami mampu menyelesaikan sepeda air ini juga karena bantuan dari rekan- rekan mahasiswa sejurusan," pungkasnya.
Percobaan menyulap alat-alat Tugas Akhir (TA) yang tak terpakai menjadi Cakra Baswara adalah kepuasan tersendiri untuk mereka. Cakra Baswara ini menjadi buah keberhasilan dari ilmu permesinan yang mereka miliki. Dimana, sepeda air tersebut dibuat dengan bodi yang aerodinamis, agar dapat melaju dengan kecepatan tinggi. "Kami mengaplikasikan konsep speed boat dalam pembuatannya," tuturnya.
Beberapa uji rintangan dalam Waterbike Competition yang harus dihadapi Cakra Baswara adalah uji manuver atau ketangkasan, kecepatan, kenyamanan, keindahan serta keekonomisan. "Dalam uji coba, Sepeda Air Cakra Baswara mampu menempuh jarak 100 meter dengan waktu 48 detik," ujarnya. (bal/riz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung