Dalam seminar Global Economic News Senin (25/4), Imam Subowo menuturkan, yang menjadi masalah lagi-lagi adalah kepercayaan. "Tak hanya ketika barang yang dikirim tidak sesuai harapan, tetapi juga saat sistem Cash on Delivery (COD)", ujar Executive Vice President Divisi E-Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini.
Menurutnya, dibutuhkan sesuatu yang dapat dipercaya untuk mewadahi kedua belah pihak. " Seharusnya ada pihak dari perbankan yang menjadi penengah dalam hal ini, " tukas pria yang akrab disapa Bowo ini.
Selain itu, online shop juga mengikis wilayah industri kreatif menjadi wilayah distributor. Sebagian besar orang memilih menjadi reseller ataupun dropshipper dikarenakan kemudahan aksesnya. "Inilah tugas kita untuk mencarikan pasar. Kita bangun lagi industri kreatif," tegas Bowo.
Sebelumnya, Bowo dan pihaknya telah melakukan hal yang serupa terhadap kabupaten Banyuwangi. Beberapa perbaikan tersebut dilakukan dengan membangun mall, membantu penjualan hingga keluar, mencarikan pasar-pasar, membuat pameran, dan lain sebagainya.
"Distribusi boleh, tapi produksi industri kreatif harus dibangun lagi," tandasnya. (mbi/pus)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,