ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
24 April 2016, 01:04

Uji Emisi Semarakkan Hari Bumi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbagai macam kendaraan roda empat yang lalu-lalang di sekitar Balai Kota terlihat diarahkan ke pos pemeriksaan uji emisi.  Setidaknya, terdapat tiga jalur pos yang masing-masing ditujukan untuk kendaraan bermesin diesel, bensin, serta taksi. "Uji emisi ini bertujuan untuk mengetahui kadar emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor, layak atau tidaknya untuk lingkungan" jelas Parama Maharddhika, ketua panitia.

Kadar emisi yang diperiksa pun meliputi Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Karbondioksida (CO2) dan Oksigen (O2). Jika kendaraan tersebut berbahan bakar diesel dan diproduksi pada tahun 2007 keatas, maka kendaraan itu tidak boleh memiliki opasitas (keadaan tidak tembus cahaya, red) diatas 70 persen. 

Sementara untuk tahun produksi 2007 ke bawah, diharuskan memiliki opastitas tidak lebih dari 40 persen. "Bila ada kendaraan yang lolos uji emisi sesuai indikator kelayakan tersebut, kita memberi apresiasi berupa stiker dan yang belum lolos kita rujuk untuk segera melakukan servis untuk kendaraannya," ujar Parama.

Sementara itu, di Taman Prestasi Surabaya, banyak mahasiswa hingga komunitas lingkungan yang sedang membagikan bibit tanaman. Tak hanya sekedar membagikan, sosialisasi edukasi terkait bibit tersebut pun diberikan cuma-cuma kepada pengunjung di area tersebut. Bahkan terdapat mahasiswa yang memamerkan kostum dari bahan daur ulang untuk menyemarakkan Hari Bumi kali ini. "Aksi ini kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu lingkungan saat ini,"  bebernya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan SEE ini juga turut mengundang seluruh peserta untuk mengisi petisi dalam rangka mendukung kegiatan penghijauan di Surabaya. Parama berharap, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran yang baru kepada masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan saat ini. "Selain itu kita juga ingin membantu mengurangi dampak buruk polusi udara di Surabaya," lanjut mahasiswa asal Jakarta tersebut.

Tak sendiri, HMTL pun menggandeng sejumlah pihak yang turut membantu keberlangsungan acara. Seperti Pemerintah Kota Surabaya, Dinas Perhubungan Surabaya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya. Selain itu mereka juga bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup, dan juga Astra International. (fai/pus)

Berita Terkait