ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 April 2016, 11:04

Menjadi Mahasiswa Berprestasi adalah Tantangan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini resmi menyandang gelar sebagai ITS Heroes 2016. Terhitung sejak Rektor ITS, Ir Joni Hermana M Sc ES PhD menyebut namanya dalam acara Kompas Kampus. 

Mohamad Malik Afandi atau yang akrab disapa Andi, masih sangat terkejut ketika ditemui oleh ITS Online usai acara Kompas Kampus. "Termasuk sebagai finalis enam besar saja sudah sangat bersyukur. Tidak pernah terbersit akan jadi pemenang," ujar Andi.
Ditelusuri lagi, mahasiswa asal Tuban ini ternyata memang memiliki keinginan menjadi mawapres ketika masih duduk sebagai mahasiswa baru.  Diceritakan olehnya, perjalanan hidup yang penuh tantangan pun dimulai sejak memiliki motivasi sebagai mawapres. "Saya bercita-cita ingin menjadi mawapres, namun belum memiliki prestasi," tukasnya.
Memenangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro Semarang menjadi titik awal perjuangannya. "Syukurlah saya selalu menjadi yang terbaik di kompetisi skala nasional hingga Internasional " tuturnya. 
Tak hanya LKTI, gelar jawara turut dia raih dalam Lomba Cipta Elektroteknik Nasional yang diselenggarakan ITS. Pun, dengan LKTI Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga pun ia sabet. 
Tak henti disitu, mengambil tantangan dengan cakupan yang lebih luas pun rela ia ambil. Melangkah ke kompetisi menulis jurnal sains dan teknologi tingkat internasional yang diselenggarakan Nanyang Technological University (NTU), Singapura berhasil ia hadapi. Juga masih banyak kompetisi lainnya, yang dianggap Andi sebagai tantangan untuk terus menjadi jawara kompetisi.
 
Hingga mendapatkan gelar sebagai mawapres I (jawara mawapres, red), ia sebut ini tantangan baru. "Mawapres I  merupakan tantangan bagi saya, terlebih mengingat bahwa Mawapres I tahun lalu adalah Mawapres Nasional. Inilah yang mendorong saya untuk mempertahankan nama ITS, bahkan ke kancah internasional," ungkapnya.
Namun, di sisi lain Andi menjelaskan visinya sebagai mawapres akan mengedepankan keilmuannya untuk melakukan pengabdian masyarakat. Mawapres yang satu ini tengah melaksanakan proyek penanganan pemadaman lampu di kota asalnya itu.
"Kompetisi tetap ingin selalu saya ikuti, tapi sembari saya ingin mengaplikasikan ilmu yang saya miliki kepada masyarakat," pungkasnya. (jel/hil)

Berita Terkait