ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
18 April 2016, 10:04

Rere Berkisah Tentang Jodoh, Peserta Baper

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah berhijrah, Rere bercerita bahwa ia ingin merasakan yang namanya pacaran. Rere adalah mantan vokalis band yang digawangi oleh lima personel, dan ia satu-satunya wanita di dalamnya. Namun bukan sembarang pacaran yang diinginkannya, tetapi pacaran halal. Yaitu setelah menikah. "Pengen makan es krim, jalan-jalan bareng, dan lain-lain kayak orang pacaran. Tapi nggak mungkin sama yang belum halal," terangnya yang pada saat itu masih berusia 19 tahun.

Wanita kelahiran 24 Februari 1992 tersebut lantas memohon kepada Allah agar kehidupannya dilanjutkan dengan menikah. Karena Rere tahu, pacaran adalah mendekati zina.

Dan kemudian ada seseorang yang menawarkan diri kepadanya. Laki-laki tersebut mengatakan suka padanya. “Saya jarang interaksi sama dia. Dia mantan teman band saya," tutur Rere. Setelah sekian lama lost contact, mereka kemudian bertemu lagi di jejaring sosial Facebook. Lelaki itulah yang kemudian datang melamar ke almarhum ayah Rere meski ditolak berkali-kali.

Di sisi lain, ada juga seseorang yang melamar Rere melalui murabbinya. "Saya langsung mau. Dia ganteng, mapan, hafizh quran pula," ujarnya sambil bercanda. Lantas ia mengatakan pada mantan temen bandnya lewat Whatsapp untuk melepasnya karena sudah berulang kali ditolak. Namun mantan teman bandnya tersebut tak mau menyerah.

Dilanda dilema ketika dihadapkan pada dua pilihan, kedua laki-laki itupun diminta Rere untuk menemui orang tuanya. "Siapapun nanti yang dipilih ayah saya di Jakarta, dialah jodoh saya," ucapnya. Saat itu Rere baru menginjak umur 20 menuju 21.

Lalu ayah saya memilih di antara mereka. "Yang dipilih ayah saya adalah mantan temen band saya, yang sekarang menjadi suami saya. Dulu rambutnya gondrong kayak kevin aprilio," kenangnya sambil bergurau. Rere menyadari bahwa jodoh adalah cerminan diri.

Akhirnya ia pun harus merelakan laki-laki yang menurutnya keren tersebut. Lantas ia mengatakan pada mantan teman bandnya, "Akhir bulan ini kita nikah,". Dan benar saja, ketika sang ayah memegang tangan suaminya, ijab qobul, itulah pertama kalinya ia merasakan jatuh cinta pada suaminya. (mbi)

Berita Terkait